Cerita dari Rusia! Mahasiswa Fakultas Teknik Berkesempatan ke Luar Negeri Berkat IISMA

2 June, 2022

FT-UNS – Mahasiswa Fakultas Teknik Progam Studi Teknik Industri kembali dengan membawa cerita dari luar negri. Beberapa mahasiswa yang lolos Indonesia International Student Mobility Award (IISMA) berasal dari Teknik Industri. Salah satunya yaitu Satrio Fachri Chaniago Angkatan 2019.

IISMA yang merupakan progam Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan efek yang sangat bagus untuk para mahasiswa yang hendak mengejar impiannya untuk pergi belajar ke luar negeri. Mahasiswa Teknik Industri tersebut yang sering disapa Igo, bercerita awal mula ia mendaftarkan diri mengikuti IISMA 2021 tersebut.

“Awalnya ada seleksi tingkat fakultas dulu, dan saya lolos. Kemudian seleksi tingkat universitas dimana ada seleksi berkas dan wawancara, dan saya lolos juga. Setelah lolos seleksi univ, kita diminta untuk mengambil English Proficiency Test karena ini merupakan hal yang wajib, nah waktu itu UNS membiayai untuk Toefl iPT test.” Ungkapnya
“Namun pada waktu itu nilai Toefl saya tidak bisa melewati batas minimum, dan setelah itu saya tidak berniat untuk mengambil test ulang. Akan tetapi dgn beberapa pertimbangan (seperti sudah mendapat surat rekomendasi kampus) dan waktu itu mepet dengan penutupan pendaftaran nasional Saya akhirnya mengambil Duolingo English Test, dan Alhamdulillah bisa mencapai dan lebih dari nilai minimum.” Lanjutnya

Saat pengumuman Igo sempat tidak percaya bahwa ia lolos, ia menganggap website yang dibuka sedang eror. Namun keesokan harinya Igo membuka pengumumannya lagi dan ternyata benar ia lolos IISMA 2021. Igo memilih RUDN University di Rusia karena melihat mata kuliah yang terkait dengan Teknik Industri, selain itu Igo menyukai budaya dan sejarah tentang Rusia.

RUDN University merupakan kampus yang yang didirikan pada tahun 1960 dengan nama Universitas Persahabatan Rakyat yang terletak di Moskow Barat Daya. Igo studi disana selama kurang lebih 4 bulan, dari bulan November 2021 hingga akhir Januari 2022

Banyak pengalaman Igo saat berada disana, selain kuliah ia juga sempat berkeliling kota Moscow dan saat liburan kuliah Natal Igo mengunjungi kota Saint Petersburg yang banyak tempat-tempat wisata.

“Cukup seru juga dengan salju disana yang selalu turun dan suhu tiap hari dibawah -10 derajat. Menaiki transportasi umum dari dormitory ke kampus yang terasa cukup asik juga.” Singkat ceritanya

Mahasiswa yang lolos IISMA mendapatkan rekognisi mata kuliah, dari Igo mendapatkan persetujuan rekognisi sebanyak 13 SKS. Sistem tersebut dengan cara kita melapor ke prodi terkait mata kuliah dan nanti akan ada tim yang mengurus rekognisi tersebut.

Selain pengalaman, Igo juga mendapatkan hal-hal baru saat studi disana seperti sistem ujian yang menggunakan sistem tulis dan lisan dimana kita ditanyai mengenai jawaban yang sudah kita tulis tadi, ini menguji apakah kita benar-benar paham dengan apa yang sudah ditulis. Dosen disana juga banyak yang merupakan praktisi, selain menjadi dosen mereka juga bekerja sebagai konsultan di perusahaan bahkan di kementerian.

Igo memberikan pesan kepada teman-teman bahwa,
International exposure itu tentu penting baik itu berkuliah di luar negeri atau mengikuti konferensi. Hal ini untuk menambahkan wawasan kita terhadap dunia, kita ga perlu minder, yakin aja (mau basingnya jelek juga gapapa, aku aja sempet ga lolos Toefl, mencoba dan mencoba saja). Selama ada kesempatan untuk kuliah ke LN coba aja buat apply. Disana itu tidak semengerikan yang kita kira, malahan penuh dengan pengalaman-pengalaman berharga buat kita kedepannya”.-FT/AI Editor/ KNH