18 October, 2024
FT UNS - Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melalui Program Kerjasama Penelitian dan Pengembangan (Litbang) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Magetan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) tentang kajian awal konversi kendaraan bermotor ke listrik. Acara ini dilaksanakan di Gedung KORPRI Kabupaten Magetan pada Rabu (16/10/2024) dan dihadiri oleh beberapa instansi terkait dengan tujuan mendukung program pemerintah menuju Net Zero Emission (NZE).
Prof. Dr. Ir. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si.IPU. selaku dekan FT UNS mengawali diskusi dengan menyoroti potensi penggunaan energi terbarukan yang ada di Magetan dan potensi pomanfaatnnya jika sudah disimpan dalam baterai. Perpres 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan memberikan banyak peluang pemanfaatan EBT.
Prof. Wahyudi menyatakan bahwa konversi kendaraan listrik di Magetan tidak hanya akan mengurangi emisi karbon, tetapi juga dapat mendorong percepatan diskusi terkait infrastruktur dan kebijakan energi terbarukan di daerah tersebut.”pungkasnya.
Lebih lanjut ia juga menyatakan bahwa saat ini jumlah penduduk magetan yang bekerja sebanyak 413.830 orang, yang bukan angkatan kerja sebanyak 118.127 orang dan pengangguran terbuka sebanyak 17.907 orang. Sedangkan jumlah unit sepeda motor sebanyak 266.897 unit, dimana Konversi Kendaraan Listrik berpotensi gairahkan ekonomi di wilayah ini.”jelasnya.
Kegiatan ini melibatkan PT. Ekolektrik Konversi Mandiri, sebuah perusahaan konversi kendaraan bermotor ke listrik binaan Fakultas Teknik UNS yang telah tersertifikasi oleh Ditjen Perhubungan Darat. Dr. Mufti Reza Aulia Putra, S.T., M.T., selaku Ketua Tim Penelitian dari Program Studi Teknik Elektro UNS menjadi pemimpin proyek (pimpro) dalam pengembangan blueprint energi ramah lingkungan ini.
FGD konversi kendaraan listrik ini didukung oleh beberapa ahli dari UNS termasuk Prof. Ir. Muhammad Nizam, S.T., M.T., Ph.D., dosen Teknik Elektro dan Dr. Ir. Titis Srimuda Pitana, S.T., M.Trop.Arch., dosen Arsitektur. Para ahli ini akan membantu menyusun dan mengimplementasikan blueprint hasil diskusi dengan Pemkab Magetan. Blueprint ini nantinya akan digunakan sebagai dasar pengembangan infrastruktur dan kebijakan terkait energi terbarukan di Kabupaten Magetan.
Dr. Mufti Reza menyatakan ini merupakan langkah awal dari rangkaian program penelitian dan pengembangan yang akan dimulai oleh Fakultas Teknik UNS dengan Pemkab Magetan.
"Blueprint ini akan menjadi pijakan untuk implementasi program konversi kendaraan listrik yang akan kami mulai dari Litbang. Kami berharap kerja sama ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Magetan dan sekitarnya," ujarnya
Dengan langkah awal ini, diharapkan Magetan dapat menjadi salah satu daerah percontohan dalam penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, sekaligus turut mendukung pencapaian target Net Zero Emission.
Humas FT UNS