22 April, 2025
FT UNS – Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali mencetak insinyur dengan melantik 19 insinyur baru dari Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) pada Sabtu (19/4/2025). Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah profesi ini berlangsung di Ruang Seminar Utama Gedung Ir. RPM. Kasifudin FT UNS.
Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik UNS, Prof. Dr Ir. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si., IPU, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik UNS, Prof. Dr. Eko Surojo, S.T., M.T., Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia Wilayah Jawa Tengah Dr. Ir. Herry Ludiro Wahyuno, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng, Wakil Bendahara Umum Persatuan Insinyur Indonesia Dr.Ir., Izhari Mawardi, B.eng, S.AP., MPP, ASEAN ENG, Ketua Program Studi Program Profesi Insinyur FT UNS, Dr. Eng. Ir. Pringgo Widyo Laksono, S.T., M.Eng., ,IPU., serta perwakilan koordinator wilayah PII. Keluarga insinyur yang dilantik juga turut hadir mendampingi di prosesi pelantikan insinyir ini
Para insinyur baru ini merupakan lulusan dari jalur reguler dan rekognisi dengan rata-rata IPK 3,63. Tiga di antaranya bahkan berhasil meraih IPK sempurna 4,00 dari kelas reguler, menunjukkan dedikasi dan semangat tinggi dalam menjalani program profesi. Ketua PSPPI FT UNS, Dr. Eng. Ir. Pringgo Widyo Laksono, S.T., M.Eng., IPU., ASEAN Eng., dalam laporannya menyampaikan rasa bangga atas pencapaian lulusan.
“Capaian ini membuktikan bahwa para insinyur sangat bersemangat menyelesaikan program profesi. Kami berharap mereka bisa segera memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan bangsa,” tuturnya.
Dekan Fakultas Teknik UNS, Prof. Dr. Ir. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si., IPU., turut memberikan apresiasi dan mendorong para lulusan untuk terus mengembangkan profesionalisme mereka. Ia mengajak para insinyur untuk menjadi anggota aktif PII dan mengupayakan pencapaian jenjang kompetensi insinyur profesional seperti IPP, IPM, hingga IPU.
“Insinyur harus menerangi negeri. Mari sukseskan Undang-Undang Keinsinyuran dan wujudkan kontribusi insinyur dalam pembangunan bangsa,” tegasnya.
Ketua Umum PII Wilayah Jawa Tengah, Dr. Ir. Herry Ludiro Wahyuno, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng., yang juga memimpin pengambilan sumpah insinyur, mengingatkan bahwa profesi ini menuntut profesionalisme dan integritas tinggi. Ia menekankan bahwa sertifikasi keinsinyuran melalui STRI (Surat Tanda Registrasi Insinyur) merupakan amanat dari Undang-Undang dan bentuk tanggung jawab moral insinyur terhadap masyarakat.
Sesi dilanjutkan dengan pemaparan materi bertajuk “Profesi Insinyur Menyongsong Era Society 5.0” oleh Dr. Ir. Izhari Mawardi, B.Eng., S.AP., MPP., ASEAN Eng., Wakil Bendahara Umum PII. Dalam pemaparannya, ia menyampaikan bahwa peran insinyur di era digital harus semakin adaptif, inovatif, dan berpijak pada nilai-nilai etika serta tanggung jawab sosial.
Pelantikan ini menjadi semakin bermakna dengan hadirnya sambutan dari perwakilan lulusan, Ir. Farid Ahmadi, S.T., M.T., yang menyampaikan harapan agar seluruh insinyur lulusan FT UNS dapat membawa semangat rekayasa, etika, dan komitmen dalam membangun bangsa.
“Negeri ini membutuhkan rekayasawan dan teknokrat dengan landasan etika, budi luhur, dan komitmen yang kuat. Inilah saatnya kita membuktikan bahwa insinyur Indonesia siap menjawab tantangan zaman,” serunya penuh semangat.
Pelantikan ini menjadi tonggak penting bagi PSPPI FT UNS dalam mencetak insinyur-insinyur profesional yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga berintegritas dan berjiwa kebangsaan. Dengan semakin banyaknya insinyur yang dihasilkan, FT UNS terus berkontribusi dalam menciptakan sumber daya manusia unggul yang siap menerangi negeri dengan inovasi dan dedikasi.
Humas FT-Werna.
Editor-Pratikno.