Hari Kedua CEE Forum 2023 Diskusikan Strategi Internasionalisasi Universitas Menuju World Class University

6 June, 2023

FT UNS - Hari kedua Center for Engineering Education Forum (CEEF) 2023 membahas mengenai strategi internasionalisasi universitas dan pendidikan global. Kegiatan yang diinisiasi oleh Center for Engineering Education Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini berlangsung selama dua hari pada Senin-Selasa (5-6/6/2023).

Acara yang berbentuk kuliah umum dengan tajuk “Towards Global Engineers, Architects, and Planners” pada hari kedua ini menghadirkan Prof. Dr. Nordin Yahaya, Professor in Structural Engineering Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dan Dekan FT UNS, Dr.techn. Ir. Sholihin As’ad. M.T.

Dalam materinya, Dekan FT UNS memaparkan tentang international engagement FT UNS. Beberapa langkah yang dilakukan oleh FT UNS antara lain dengan meningkatkan kualitas program studi melalui akreditasi internasional dan kerja sama internasional dengan berbagai universitas di dunia.

“Selain itu, kami juga melakukan upaya pertukaran mahasiswa dari luar ke dalam (FT) dan dari FT ke luar. Lalu, kami memberangkatkan tim mahasiswa untuk mengikuti kompetisi-kompetisi internasional, seperti yang dilakukan oleh Bengawan UV Team dan Bengawan FSAE. Dosen dan mahasiswa juga kerap membuat kegiatan berskala internasional, seperti konferensi dan kompetisi,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Dr.techn. Ir. Sholihin As’ad. M.T. juga menjelaskan bahwa FT UNS memiliki program dual degree. Namun, sejak pandemi program ini vakum untuk sementara. FT UNS juga tergabung dalam Asia Technological University Network (ATU-Net).

Sementara itu, Prof. Dr. Nordin Yahaya menyampaikan materi mengenai cara perguruan tinggi menjadi World Class University (WCU).

“Kita harus fokus pada sumber daya manusia, baik mahasiswa, dosen maupun staf untuk mewujudkan internasionalisasi perguruan tinggi. Lalu, harus ada kebijakan bagus yang mendukung, seperti kebebasan akademik,  hak otonomi, supportive regulatory framework, visi yang strategis, leadership team, dan culture of excellence. Kemudian, sufficient resources yang mencakup public budget, resources, revenues, tuition fees, dan research grants,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa harus ada visi dan misi serta rencana strategis yang jelas dari institusi.

“Pelibatan mahasiswa dan dosen dalam kegiatan di luar universitas juga sangat diperlukan. Hal ini untuk memberikan pengalaman lebih bagi mahasiswa karena bisa merasakan dunia kerja atau industri bahkan bisa merasakan kuliah singkat di luar negeri. Melalui pemberian student experience ini juga dapat memberikan impact pada hasil lulusan,” imbuhnya.

Humas FT-Aji.

Editor-Pratikno