Lono Subroto, Alumni Teknik Sipil FT UNS yang Sukses Menjadi Pengusaha Kelapa Sawit

23 July, 2021

FT UNS - Banyak alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang sukses dalam berbagai bidang, termasuk wirausaha. Salah satunya seperti yang ditekuni oleh Ir. Lono Subroto, alumni Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) tahun 1977. Ia saat ini sukses mengeluti usaha kelapa sawit. Lono membagikan perjalanannya dalam menekuni usaha tersebut dalam Wedangan IKA UNS seri ke-65.

“Pengusaha sebagai seseorang yang berada di posisi tertinggi sebuah bisnis, yang mengatur banyak hal sekaligus mengembangkan perusahaan dengan berbagai inovasi, yang mengelola bisnis sekaligus menanggung segala risikonya. Pengusaha berbeda dengan entrepreneur. Pengusaha memiliki integritas dalam menjalankan bisnis, lebih mencari aman, mengambil ide yang trend pada waktu itu, dan tujuannya adalah mendapatkan keuntungan. Sedangkan enterpreneur, harus memiliki sikap dan pemikiran the world of the change, survive, visionary, dan strategic,” jelasnya.

Lono membagikan kiat meraih prestasi serta cara mencapainya, pertama yaitu jangan menjadikan keterbatasan sebagai penghalang. Kedua, belajar dari setiap kesalahan. Ketiga  memiliki motivasi tingi. Keempat,  jadilah sosok yang menginspirasi orang lain.

Adapun tips dan langkah memulai bisnis sawit yaitu yang "pertama  mempersiapkan lahan untuk menanam. Kedua, menyiapkan bibit yang unggul. Ketiga merekrut tenaga kerja yang kompeten. Hal ini menjadi poin yang sangat penting, karena kemampuan tenaga kerja seperti mandor, yang akan bertanggung jawab dalam pemilihan bibit dan pupuknya. Tentu saja, faktor tersebut akan berdampak pada baik buruknya kualitas kelapa sawit yang akan dihasilkan. Keempat menggunakan jasa manajemen yang terpercaya. Kelima, pastikan legalitas lahan sawit,” terangnya.

Sebagai pengusaha kelapa sawit, tentu tidak dapat menentukan harga sendiri, melainkan mengikuti harga dari pabrik yang akan disuplai.

“Tidak semua pengusaha disebut enterpreneur. Akan tetapi dapat dipastikan bahwa entrepreneur dapat menjadi pengusaha,” ujar Lono di akhir sesi bincang-bincang. Humas FT/Aji Editor/ KNH