MENDUKUNG PROGRAM KAMPUS MERDEKA DENGAN MENJALIN PERTUKARAN MAHASISWA ANTARA UNS DAN UNBRAW

8 February, 2022

FT-UNS – Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (FT UNS) mengadakan pertukaran mahasiswa UNS dengan UNBRAW (Universitas Brawijaya) lewat program kampus merdeka yaitu MBKM. MBKM Brawijaya ini dilaksanakan untuk mendukung program KEMENDIKBUDRISTEK, juga bertujuan agar mahasiswa mendapat pengalaman belajar dari luar kampus, tutur Prof Dody Aryawan, selaku Wakil Dekan 1 serta penanggung jawab MBKM Brawijaya.

MBKM Brawijaya ini sudah dilaksanakan pada semester ganjil dan akan dilaksakan kembali pada semester genap, dengan begitu sudah dua kali akan terlaksana MBKM ini. Peserta yang mengikuti MBKM Brawijaya yaitu seluruh mahasiswa Fakultas Teknik UNS dan Brawijaya yang berminat dengan syarat minimal sudah menempuh lima semester. Untuk semester yang akan datang MBKM ini akan berlangsung pada 28 Februari hingga berakhirnya semester genap 2022 di UNS dan Brawijaya tepatnya.

Kegiatan ini berlangsung seperti perkuliahan pada umumnya, namun karena masih masa pandemi sementara ini perkuliahan dilaksakan secara hybrid (luring dan daring). Sistem berjalannya kegiatan perkuliahan ini dengan mengambil satu mata kuliah yang mahasiswa minati, lalu mahasiswa mendaftarkan diri di TU.

Tujuan dan minat saya pada dasarnya lebih ke penasaran aja, seperti gimana sih sebenarnya nuansa atau belajarnya di kampus lain. Ujar Ainun, mahasiswa FT UNS angkatan 2019

Jika kita tinjau pelaksanaan MBKM pada semester ganjil, banyak mahasiswa yang berminat dan semangat mengikuti kegiatan tersebut maka dari itu MBKM Brawijaya ini dilaksakan kembali pada semester genap yang akan datang.

Dari salah satu dokumentasi yang ada, testimoni Almira mahasiswa PWK angkatan 2019 mengatakan.
Seru, banyak dosen dengan tugas yang berbeda. Kita dapat menambah ilmu pengetahuan terkait sense of place dan persepsi visual serta pengetahuan lainnya. semoga teman-teman bisa ikut juga kedepannya untuk menggiatkan kegiatan MBKM ini.

Harapannya semoga dengan MBKM Brawijaya ini bertambahnya relasi dengan mahasiswa universitas lain, ilmu yang didapat juga lebih banyak begitu. Nah saya juga berharap semoga kedepannya kuota untuk tiap mata kuliah itu bertambah, dan juga hal-hal kecil untuk mahasiswa MBKM diperbaiki. Karena menurut laporan untuk MBKM Brawijaya semester kemarin nilai mahasiswanya itu keluar lebih lama dibandingkan dengan mahasiswa yang dari Brawijaya itu sendiri, kemudian sistem absen dalam artian siamnya itu tidak bisa diakses oleh mahasiswa MBKM jadi absennya manual chat WhatsApp ke dosen. Ya harapannya semoga hal-hal seperti itu dapat diperbaiki. Kata Ainun

Prof. Dody Aryawan juga berharap dengan kegiatan MBKM, kerjasama ini terus berjalan dan berkembang dengan kerjasama lainnya. Seperti halnya kerjasama mengajar atau penelitian.
HUMAS FT/AI. Editor/KNH