15 May, 2024
FT UNS - Riset Grup Rekayasa Teknik Industri dan Tekno-Ekonomi (RG RITE), Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan lokakarya bertajuk “NAVIGATING THE FUTURE OF ENGINEERING EDUCATION: Problem-Based Learning and Technology-Enhanced Strategies” yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting, Senin (13/05/2024).
Lokakarya dibuka oleh Dr. techn. Ir. Sholihin As'ad, M.T., selaku Dekan Fakultas Teknik (FT). Selanjutnya acara di moderatori oleh Ir. Renny Rochani, M.T., Ph.D dengan narasumber Professor Robert Fitzgerald seorang akademisi di STEM education. Professor Robert Fitzgerald merupakan ahli pendidikan STEM yang terkenal dengan pengalaman akademis dan penelitian lebih dari 20 tahun. Karyanya berfokus pada integrasi teknik pembelajaran berbasis masalah (PBL) dan pemanfaatan teknologi canggih untuk mendorong lingkungan belajar yang dinamis dan berpusat pada siswa.
PBL (Project Based Learning) merupakan salah satu metode pembelajaran yang sangat penting untuk mentransfer pengetahuan dan meningkatkan keterampilan karena melibatkan mahasiswa dalam merancang, mengembangkan, dan membangun solusi untuk masalah. Siswa mendapatkan pembelajaran yang lebih proaktif. Manfaat dari PBL termasuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, pembelajaran mandiri, kerja sama tim, dan kemampuan memecahkan masalah. Penelitian dan penerapan PBL masih terus dikembangkan, oleh karena itu webinar ini memberikan kesempatan yang sangat baik bagi mereka yang ingin meningkatkan metodologi pengajaran dan mengintegrasikan pendekatan teknologi interaktif ke dalam kurikulum.
Tim RG-RITE mengemukakan beberapa skenario menggunakan teknologi terbaru untuk meningkatkan pembelajaran (TEL) seperti: Augmented Reality Sandbox, Lab. Simulasi, Platform Pembelajaran Gamifikasi, Alat Pengkodean Kolaboratif, dan perangkat lunak pencetakan dan pemodelan 3D. Teknologi mutakhir ini dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik, interaktif, dan disesuaikan. Manfaat TEL antara lain membantu membuat pembelajaran menjadi lebih dinamis dan menarik. Siswa dapat mengeksplorasi konsep-konsep dengan cara yang sangat visual dan praktis. Selain itu, TEL menawarkan akses yang fleksibel ke materi pelajaran, mengembangkan keterampilan digital yang penting, memungkinkan kerja sama tim di antara para siswa untuk proyek-proyek dan berbagi referensi, serta meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep-konsep teknik yang menghasilkan pembelajaran yang lebih baik.
Dekan FT UNS menyatakan bahwa ada banyak kesempatan untuk berkolaborasi melakukan penelitian dan publikasi di bidang ini. UNS dan Western Sydney University Australia menawarkan kolaborasi dengan institusi yang berpartisipasi dalam webinar ini untuk mengembangkan PBL dan TEL khususnya dibidang Teknik.
Humas FT-Aini.
Editor-Pratikno