Tim Pengabdian kepada Masyarakat FT UNS Revitalisasi Mesin Bubut CNC Dukung Pembelajaran Otomasi dan Manufaktur

31 October, 2025

FT UNSProgram Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) berhasil melakukan revitalisasi terhadap mesin bubut CNC (Computer Numerical Control) Emco Concept 55 yang sebelumnya tidak berfungsi selama bertahun-tahun.
Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan Fakultas Teknik UNS, Surakarta, selama tiga bulan, terhitung sejak Agustus hingga Oktober 2025, sebagai bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat yang diketuai oleh Dr. Ir. Heru Sukanto, S.T., M.T., dengan dibantu oleh dua orang laboran dari Laboratorium Teknik Mesin.

Revitalisasi ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi mesin sekaligus memperkuat sarana pembelajaran mahasiswa dalam bidang otomasi dan manufaktur. Melalui serangkaian langkah perbaikan teknis, mesin CNC yang telah berusia lebih dari dua dekade tersebut kini kembali beroperasi dengan baik dan siap digunakan untuk kegiatan praktikum.

Sebelum direvitalisasi, mesin CNC Emco Concept 55 mengalami berbagai kendala, terutama pada sistem kontrol dan perangkat lunak yang sudah tidak kompatibel dengan kebutuhan operasional saat ini. Selain itu, beberapa komponen pneumatik juga rusak akibat tidak beroperasi dalam waktu lama, sehingga menghambat proses pemrograman dan pengoperasian mesin.

“Mesin ini merupakan keluaran awal tahun 2000-an. Secara teknologi tentu sudah tertinggal. Karena lama tidak beroperasi, beberapa komponen pneumatik mengalami gangguan dan sistem kontrolnya harus diperbarui secara menyeluruh,” ujar Heru Sukanto, selaku ketua tim pelaksana kegiatan.

Tim teknis kemudian melakukan inspeksi menyeluruh untuk menentukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. Tahapan revitalisasi dimulai dengan pembongkaran sistem kontrol lama, penataan ulang rangka mesin agar lebih ringkas, serta perbaikan modul pneumatik yang mengalami kebocoran. Selain itu, silinder penggerak pada pintu pengaman turut diganti dengan komponen baru guna memastikan aspek keselamatan saat digunakan dalam praktikum.

Pada tahap berikutnya, tim melakukan konfigurasi ulang sistem kendali CNC agar kompatibel dengan perangkat pemrograman terbaru yang digunakan dalam pembelajaran Teknik Mesin FT UNS. Setelah melalui proses pengujian dan uji coba pemotongan material aluminium, mesin dinyatakan kembali berfungsi dengan baik. Mesin mampu merespons instruksi pemrograman secara akurat dan stabil, sehingga dapat digunakan untuk latihan pemesinan yang membutuhkan ketelitian tinggi.

“Setelah melalui tahapan perbaikan dan pengujian, mesin CNC Emco Concept 55 kini dapat beroperasi kembali dan siap digunakan sebagai sarana pembelajaran. Ini menjadi capaian penting dalam mendukung kualitas praktik mahasiswa,” tambah Heru.

Revitalisasi mesin CNC ini tidak hanya berfungsi sebagai upaya efisiensi pemanfaatan aset laboratorium, tetapi juga menjadi bentuk kontribusi nyata pengabdian kepada masyarakat oleh tim riset Otomasi dan Manufaktur Teknik Mesin FT UNS.

Dengan mengoptimalkan peralatan yang ada, FT UNS berhasil meningkatkan kapasitas laboratorium, memperkuat pembelajaran berbasis praktik, serta mendukung riset terapan di bidang rekayasa manufaktur dan sistem otomasi.

Keberhasilan revitalisasi mesin bubut CNC ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam memahami teknologi permesinan berbasis CNC secara langsung, sekaligus menjadi langkah konkret Fakultas Teknik UNS dalam mewujudkan pembelajaran inovatif, aplikatif, dan berdaya saing tinggi.

Humas FT-Naila.

Editor-Pratikno.