31 October, 2025
FT UNS – Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS). Berawal dari kepedulian terhadap tingginya risiko kecelakaan kerja akibat kelelahan di lingkungan industri, tiga mahasiswa Teknik Industri FT UNS menciptakan inovasi cerdas bernama WEARTRAX.
Karya tersebut sukses mengantarkan mereka meraih Juara 1 pada ajang bergengsi International Occupational Safety and Health (IOSH) Summit 2025, yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sarjana Terapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi UNS, Minggu (26/10/2025).
Tim yang terdiri dari Bima Aryasakti Persada, Nayara Rizka Pratika Azzahra, dan Sarah Amelia Azzahra merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Industri FT UNS angkatan 2023.
Kompetisi yang diikuti oleh 50 tim dari berbagai Universitas di Indonesia ini menantang para peserta untuk menghadirkan solusi inovatif di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dari puluhan peserta yang terdaftar, hanya enam tim terbaik yang berhasil lolos ke babak final untuk mempresentasikan karya dan ide inovatifnya.
Dalam ajang tersebut, tim WEARTRAX mengusung karya esai berjudul:
“WEARTRAX: Inovasi Wearpack Berbasis Sensor dan Aplikasi Secara Real-Time untuk Deteksi Dini Kelelahan dan Pencegahan Risiko Kecelakaan Kerja.”

Inovasi WEARTRAX berupa wearpack berbasis sensor biometrik (EMG dan EKG) yang terhubung dengan aplikasi pengawas secara real-time. Sistem ini mampu mendeteksi tanda-tanda kelelahan pekerja secara langsung, dan ketika kelelahan terdeteksi, notifikasi otomatis dikirim ke aplikasi di smartphone supervisor agar tindakan pencegahan dapat segera dilakukan.
Solusi ini diharapkan dapat membantu perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif, sekaligus menekan angka kecelakaan akibat kelelahan tenaga kerja.
Perjalanan menuju kemenangan tidaklah mudah. Seluruh rangkaian lomba mulai dari seleksi naskah esai, pengumuman finalis, presentasi final, hingga pengumuman pemenang berlangsung sejak Agustus hingga Oktober 2025. Meski berhadapan dengan masa praktikum dan Ujian Tengah Semester (UTS), mereka mampu menunjukkan performa terbaiknya hingga meraih hasil maksimal.
Ketua tim, Bima Aryasakti Persada, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungan dan doa yang diberikan, sehingga kami dapat meraih hasil yang jauh di atas ekspektasi kami,” ujar Bima.
Sementara itu, salah satu anggota tim menambahkan bahwa pencapaian ini memberikan motivasi baru untuk terus berinovasi.

“Ini adalah pengalaman berharga bagi kami, yang semakin menambah semangat untuk terus berkontribusi dalam pengembangan inovasi di sektor industri, khususnya pada bidang keselamatan dan kesehatan kerja,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar capaian akademik, karya ini juga menjadi kontribusi nyata terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur).
Keberhasilan tim WEARTRAX tidak hanya menunjukkan kapasitas dan kreativitas mahasiswa FT UNS dalam riset terapan, tetapi juga menegaskan komitmen FT UNS untuk mendukung pengembangan teknologi yang berdampak langsung bagi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
Humas FT UNS.