Implementasi Value Stream Mapping untuk Pengurangan Limbah Industri produk Tekstil
Persaingan bisnis yang semakin ketat mendorong setiap perusahaan terus melakukan perbaikan. Salah satu tujuannya untuk meningkatkan efisiensi kerja. Pendekatan Lean Manufacturing dengan tools Value St...
Persaingan bisnis yang semakin ketat mendorong setiap perusahaan terus melakukan perbaikan. Salah satu tujuannya untuk meningkatkan efisiensi kerja. Pendekatan Lean Manufacturing dengan tools Value Stream Mapping (VSM) dapat digunakan untuk mengevaluasi waste industri yang berpotensi menyebabkan keterlambatan distribusi produk ke konsumen.
Oleh Prof. Dr. Ir. Bambang Suhardi, ST, MT, IPM, ASEAN.Eng – dosen Program Studi Teknik Industri Universitas Negeri Sebelas Maret- metode VSM diimplementasikan di PT Panen Mas Jogja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meminimasi waste menggunakan hasil identifikasi waste dengan metode Waste Assessment Model (WAM). PT Panen Mas Jogja merupakan perusahaan garment yang menghasilkan produk pakaian dalam wanita dan berlokasi di Klaten – Jawa Tengah, Indonesia.
Pada proses produksi bra model SB45 masih ditemukan beberapa waste produksi. Identifikasi menggunakan WAM menunjukkan jenis pemborosan yang paling sering terjadi adalah waste motion (21,20%). Mapping tools yang digunakan berdasarkan hasil konversi skor kuesioner ke dalam matriks Value Stream Analysis Tools (VALSAT) adalah Process Activity Mapping (33,48%). Rekomendasi perbaikan menggunakan standardization work dengan menghilangkan dan menyederhanakan aktivitas tidak bernilai tambah mampu mempercepat waktu proses produksi bra model SB45 sebesar 3 menit dan meningkatkan nilai rata-rata line efficiency sebesar 6,17%.