24 September, 2021
FT UNS - Lima mahasiswa berprestasi dari Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Rayhan Rifyal Herdyansyah (2019), Dimas Luvi Zunitama (2019), Gibran Al Munawar (2020), Khalijah Herma Wytti (2020), dan Bisma Raafi MD (2020) di bawah bimbingan Dr. Achmad Basuki, S.T, M.T. berhasil meraih bronze awards atau juara tiga pada 2nd International Student Competition on Tall Building Design 2021 di Universiti Teknologi Petronas, Malaysia. Kompetisi internasional tersebut diselenggarakan oleh Departemen of Civil and Environmental Engineering Universiti Teknologi Petronas, Malaysia bekerjasama dengan Universitas Sebelas Maret, Indonesia.
Bertemakan Tall Building Design, kompetisi desain gedung tinggi tersebut bertujuan untuk mempersiapkan masa depan insinyur guna melakukan praktik rekayasa di Era pasca COVID. Ketua tim, Rayhan, menjelaskan bahwa secara garis besar ide yang diambil adalah tanah yang berada di sekitaran Solo, lebih tepatnya terletak di daerah Gilingan, Banjarsari. Alasannya, tidak lepas dari aksesbilitas yang mudah.
“Pertimbangannya dekat dengan Solo Balapan dan Tirtonadi, aksebilitas ke kota dekat, jadi tim sepakat memilih lokasi tersebut dan mendesain dengan tema Surakarta seperti mencodongkan dari beberapa ukiran kayu, bata, ukiran jawa yang ditaruh di pilar, tidak lupa pula memperhatikan LEED sebagai persyaratannya,” jelasnya.
Desain bangunan yang diangkat timnya bernama Sambara Anagata, filosofi diambil dari bahasa Jawa, yakni Sambara yang berarti besar/rumah bertingkat dan Anagata yang artinya terus menerus. Ketika digabungkan Sambara Anagata memiliki arti bangunan yang cocok untuk masa depan dunia, yang dapat menjadi patokan atau contoh untuk pembangunan gedung lainnya. Konsep utama gedung Sambara Anagata ini memiliki ketinggian 147m menggunakan LEED Platinum, yang terdiri dari 34 lantai dengan tingkat angkat gabungan kurang dari 3 menit. Bangunan menjulang tinggi dengan pondasi kokoh menggunakan bore pile dan pondasi rakit sehingga bangunan tersebut dapat berdiri kokoh. Gedung yang menjulang tinggi ini pun memasang penangkal petir agar bangunan aman dari korsleting listrik dan sistem listriknya dirancang secara efisien dengan panel surya di atas gedung. Sistem konstruksinya menggunakan material yang cukup ramah lingkungan. Sistem air di dalam gedung juga dikonsep menggunakan pengolahan limbah yang telah dirancang sesuai dengan SNI.
Rayhan mengungkapkan tahun lalu dirinya sempat mengikuti kompetisi serupa, tetapi belum juara.
“Sebenarnya tahun lalu sudah maju, tapi tahun kemarin belum juara, tahun ini ingin dilimpahkan aja ke adik tingkat, karena tahun ini juga diamanahi menjadi ketua salah satu acara prodi, Civil Week, perlombaan juga, dan udah terkenal di teknik karena dari kaprodi meminta paling tidak ada 2 kelompok, dan diarahkan lagi untuk ikut, akhirnya ikut, alhamdulillah tahun ini bisa juara,” tuturnya.
Dalam rangkaiannya, ada beberapa tahapan yang dilalui tim sebelum menyabet juara. Mulai dari Registration & payment (5 Mei-15 Juni 2021), Submission of Project Document (21 Agustus 2021), dan Team Presentation (4 September 2021). Salah satu anggota tim, Khalijah atau kerap disapa Wytti mengungkapkan bahwa tahapan lomba tidak ditebak sebelumnya terutama sesi presentasi tidak seperti pada umumnya, para juri langsung menanyakan proposal dan hasil kerja dari tim.
“Lombanya mengharuskan membentuk tim dan proses pembuatan karya juga cukup lama sekitar +- 1 bulan lebih, jadi kerasa banget kerja timnya, terus sistem lombanya juga ga ketebak soalnya yang tahap 2 kami awalnya mengira adalah sesi presentasi ke judges ternyata sesi QnA, jadi awalnya kami brain freeze tapi Alhamdulillah bisa diatasi. Intinya recommended untuk diikutin,” ungkap Wytti.
Ia pun berharap tahun berikutnya teman-teman dari Teknik Sipil UNS mengikuti kompetisi serupa dan menghasilkan hasil yang lebih baik, “Harapannya semoga tahun depan teksip UNS bisa mengikuti lomba ini lagi dan hasilnya harus jauh lebih baik, dan semoga kemenangan kami bisa buat semangat untuk semua civilian UNS terutama angkatan baru.” pungkasnya. Humas FT/ FAT. Editor/ KNH