11 June, 2021
UNS-Kabar gembira kembali datang dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Pasalnya, Bengawan UV Team UNS berhasil menyabet Juara 2 kategori Boat Race Competition pada Competition of Maritime Education and Training (Comet 2.0). Kompetisi ini diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Perancangan dan Konstruksi Kapal Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) di Surabaya pada 29-30 Mei 2021.
Saat diwawancarai, Tri Rahmaji selaku General Manager Bengawan UV mengatakan bahwa perlombaan tersebut mengangkat tema inovasi teknologi perkalapan khususnya kapal nelayan.
“Tema yang diangkat pada perlombaan kemarin yakni kapal nelayan yang berkonsep sustainable fishing atau penangkapan ikan yang berkelanjutan. Pada perlombaan ini terdapat dua kategori, yakni lomba desain dan boat race competition. Kami mengikuti kategori boat race competition. Pada kategori ini juga terdapat sub event lagi yakni race dan endurance, di mana prototype kapal kami diuji untuk balapan serta ketahanan. Selain itu juga terdapat penilaian best desain untuk kategori ini,” terangnya pada Selasa (8/6/2021).
Dalam kompetisi tersebut, seluruh tim dituntut harus mendapatkan hasil maksimal pada kedua sub event tadi, karena juara akhir didasarkan pada penjumlahan persentase hasil race dan endurance. Kapal yang didesain oleh Bengawan UV Team UNS memang sengaja dirancang untuk mempunyai kemampuan yang seimbang antara kategori race maupun endurance. Pada kategori race, Bengawan UV mendapatkan posisi 3 besar, kemudian pada endurance mendapatkan peringkat 5 besar. Sehingga ketika keduanya diakumulasi, Bengawan UV mendapatkan podium juara 2 pada perlombaan tersebut.
Persiapan yang dilakukan oleh Bengawan UV dalam perlombaan ini dapat dibilang cukup singkat, hal tersebut diungkapkan oleh Dr. Eng. Aditya Rio Prabowo selaku pembimbing.
“Persiapannya tidak panjang karena waktu itu bersamaan juga dengan kompetisi yang diikuti di Amerika. Jadi, setelah evaluasi di awal Februari, kita bagi sumber daya manusianya untuk dua kompetisi tersebut. Kompetisi ini juga bisa disebut sebagai bentuk evaluasi awal untuk perlombaan yang lebih besar lagi seperti Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCBN),” jelasnya saat dihubungi melalui telepon.
Dr. Eng. Aditya Rio Prabowo yang juga merupakan Dosen Program Studi (Prodi) Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) UNS menjelaskan lebih detail mengenai tahapan seleksi dalam kompetisi tersebut.
“Seleksinya ada beberapa tahap, pertama adalah scientific report berupa proposal. Jadi, desain yang diajukan secara matematis itu seperti apa akan dituangkan dalam report tersebut. Sembari menunggu pengumuman, kita mendesain dan merencanakan lambung kapal. Kemudian ketika sudah mendapat pengumuman bahwa masuk ke tahap akhir, kita lakukan finishing seperti peletakan permesinan, bangunan atas, lalu baru kita melakukan cek seperti mencari titik berat kapal untuk memastikan kapalnya seimbang, lalu ada tes lab dan sebagainya,” imbuhnya.
Dalam persiapan kompetisi tersebut, terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh Bengawan UV, baik teknis maupun nonteknis. Tri Rahmaji menambahkan bahwa saat persiapan, mereka sempat mengalami patah propeler sebagai komponen propulsi yang paling vital karena tempat latihan yang kurang memadai.
“Lalu untuk kendala waktu pelaksanaan lomba, sempat ada masalah dengan sistem pengendali yang kita gunakan. Karena kapal ini dikendalikan menggunakan remot yang memanfaatkan frekuensi sinyal yang dikirim oleh transmitter ke receiver, kemarin kapal kita sempat hilang kontrol akibat banyaknya frekuensi sinyal yang berada di arena perlombaan. Namun, alhamdulillah masalah tersebut dapat kami tangani dengan baik berkat ketenangan serta pengalaman,” imbuh mahasiswa Prodi Teknik Mesin tersebut.
Sebelum mengakhiri wawancara, Tri Rahmaji atau yang kerap disapa Aji mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kompetisi tersebut.
“Terima kasih untuk keluarga Bengawan UV, dosen pembimbing kami Bapak Aditya Rio Prabowo, Himpunan KMTM FT UNS dan Tim Bengawan lainnya atas dukungannya. Serta tak lupa saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Minalwa UNS dan keluarga besar Universitas Sebelas Maret yang telah memfasilitasi perjalanan kami. Semoga hal ini menjadi pemacu semangat untuk berprestasi membanggakan nama UNS di kancah nasional bahkan internasional,” pungkasnya. Humas/Aji