14 June, 2022
FT-UNS - Fakultas Teknik bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM FT) menyelenggarakan Entrepreneurship Seminar yang dilaksanakan secara hybrid di Ruang Seminar Multimedia Gedung IV Fakultas Teknik, yang dibuka oleh Wakil Dekan Akademik Riset dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik Prof. Dody Ariawan, S.T., M.T., Ph.D. serta dihadiri oleh Bapak-Ibu Dosen dan Mahasiswa Fakultas Teknik, 31/5.
Prof. Dody menyampaikan, bahwa jika ingin menjadi sukses ya menjadi pengusaha kalau pekerja seperti dosen ataupun professor mentok-mentok jadi gini aja, kata pak Menteri BKPM yang kemarin datang kesini.
“…jadi alumni-alumi kita Fakultas Teknik bisa menjadi entrepreneur, kita ambil banyak pelajaran dari dua pembicara kita sehingga nanti mungkin terbersit atau kita punya niat untuk membuka usaha” imbunhya
Seminar ini bertemakan tentang Potensi Diri dan Peluang Usaha A Successful Business Requires One Simple Thing: Passion. Menghadirkan narasumber yang juga alumni dari Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur, yaitu Yudhi Puspa Tia dari Angkatan tahun 2002 yang sekarang berada di PT WIKA Realty & Studio RDP dan Andhika Harya Pratama Angkatan 1996 sekarang berprofesi sebagai Human Plus Institute.
Pembicara pertama Yudhi Puspa Tia atau yang disapa Tia, ia membahas perihal bagaimana awal karir nya hingga sekarang. Bersama sang suami yang juga berasal dari satu kelas nya waktu kuliah dulu mereka memulai membangun sebuah House for Family, rumah untuk keluarga yang dibangun dengan konsep rumah tumbuh. Rumah tersebut dibangun selama 10 tahun yang juga konsep rumah tersebut dibagikan dengan cerita melalui blog pribadi dan media sosial Instagram. Melalui platform tersebut, Tia mendapat tawaran untuk menjadi kontributor lepas yang menulis artikel-artikel tentang renovasi rumah.
How to be distinctive? menurut Tia yang menyampaikan perihal menjadi unik dari beberapa hal, seperti Studio Desain Rumah Dua Pohon (RDP). Finding a need and filling it, sebagaimana kita seorang arsitek memberikan pelayanan kepada klien, memberikan edukasi bagaimana memahami dalam membangun rumah memerlukan dana yang tidak sedikit. Tantangan yang coba diatasi adalah bagaimana mendesain dan mengelola budget seefesien mungkin sehingga menghasilkan sebuah project yang unik dan berkarakter tapi dengan batasan budget yang cukup ketat.
“Pengusaha adalah orang yang selalu mau berusaha lebih keras dan lebih giat dari orang lain. Perjalanannya kadang melelahkan dan terasa sepi terlebih karena tidak ada panduan pasti dan juga ilmu khusus. Kamu hanya perlu menjalaninya dengan sabar ikhlas dan terus bergerak maju. Oleh karena itu penting untuk kamu membangun fokus kepada perjalananmu bukan perjalanan orang lain” ungkap Tia.
Dalam pembicara selanjutnya, Andhika Harya Pratama yang akrab disapa Andhika, ia menyampaikan materi dengan judul Start Your Own Business. Andhika ini sejak semester satu sudah memiliki jiwa wirausaha. Ketika pada mahasiswa baru, teman-temannya yang susah mencari alat tulis untuk ospek Andhika lah yang mencari dan menjual kepada teman-temannya. Semasa kuliah Andhika aktif dalam organisasi himpunan dan juga berada di bidang wirausaha.
Dalam materinya Andhika menempatkan dalam wirausaha terdapat 4ON, yang pertama VisiOn, yaitu bukan hanya materi atau sukses namun manfaatnya. Hidup harus diupdate kedepannya, jangan lupa selalu cek dan ricek. Kedua ActiON, ada dua aspek yaitu skala prioritas dan skala strategis. Memilih sebagaimana yang kita butuhkan dan berani mengambil konsekuensi resiko atas pilihannya. Aksi strategis dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas. Kemudian PassiON, bangun cinta anda dengan mengembangkan passion. Menjalani dengan enjoy, bertumbuh dan dihargai. Terakhir yaitu CollaboratiON, yang paling utama yaitu fokus pada Tuhan kemudian setelahnya pada partner, dengan mencari partner yang tepat juga bergaul dengan orang-orang yang tepat juga prinsip dari kolaborasi yaitu saling menguntungkan.
Dengan adanya acara tersebut membuat para mahasiswa yang hendak berkecimpung dunia wirausaha semakin terbuka wawasannya. Harap-harap kedepannya Fakultas Teknik dan BEM FT dapat lebih sering menyelenggarakan seminar-seminar seperti ini. -FT/AI Editor/ KNH