FT UNS Berikan Gelar Doktor Kepada Amirotul M.H. Mahmudah, Teliti Space-Time Fixity Aktivitas di Era Pandemi Covid-19

FT UNS – Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali meluluskan doktor baru dari Program Studi Doktor Ilmu Teknik Sipil. Pada Senin (25/8/2025), bertempat di Ruang Sidang Senat Gd. Ir. RPM. Kasifudin FT UNS, diselenggarakan Yudisium Promosi Doktor atas nama Dr. Amirotul M.H. Mahmudah, yang telah dinyatakan lulus melalui Ujian Tertutup pada Jumat (11/7/2025) lalu.

Disertasinya yang berjudul “Effects of Activity Needs to Space-Time Fixity in Surakarta Agglomeration Area During the COVID-19 Pandemic” menyoroti pentingnya space-time fixity dalam perilaku aktivitas masyarakat. Space-time fixity, atau keterikatan aktivitas pada ruang dan waktu tertentu, berperan sebagai penentu (anchor) yang mempengaruhi keseluruhan pola aktivitas individu. Penelitian ini menemukan bahwa selama pandemi COVID-19 di wilayah Aglomerasi Surakarta, aktivitas bekerja/belajar memiliki space fixity tertinggi dengan okupasi waktu mencapai 17,21% per hari. Namun, regulasi pemerintah membuat masyarakat lebih fleksibel dalam dimensi waktu dibandingkan ruang, karena keterbatasan pilihan lokasi aktivitas.

Hasil riset ini juga memperlihatkan perbedaan tingkat fixity antara negara maju dan negara berkembang. Di negara berkembang, aktivitas bekerja cenderung lebih fixed dibanding aktivitas lain, berbeda dengan pola di negara maju. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan Teori Activity Behavior serta membuka peluang bagi perencanaan kebijakan transportasi, tata ruang, dan manajemen perkotaan yang lebih adaptif terhadap kondisi darurat seperti pandemi.

“Sekarang ini semua rata-rata pekerja (dilakukan secara) offline, kita mulai berpindah online pada saat covid. Seandainya nanti kondisi itu memaksa kita misal sudah macet parah, kita bisa mengalihkan aktivitas bekerja ini yang dari offline ke online. Yang menjadi pertimbangkan manakala pekerjaan itu dilakukan secara online, maka kualitas dan kuantitas pekerja harus tetap terpenuhi.” ungkap Dr. Amirotul.

Penelitian Dr. Amirotul telah dipublikasikan pada jurnal ilmiah internasional terindeks scopus Q2, Cogent Engineering (Taylor & Francis), dengan judul “Did in-home activities fulfill activity needs during the COVID-19 pandemic?”, serta satu artikel lain yang dipresentasikan dalam konferensi internasional. Disertasi ini dibimbing oleh Dr. Ir. Arif Budiarto, M.T. (Promotor), Dimas Bayu Endrayana Dharmowijoyo, Ph.D. (Co-Promotor I), dan Prof. Ir. Tri Basuki Joewono, Ph.D. (Co-Promotor II).

“Saya mengharapkan kepada saudara Dr. Amirotul untuk dapat mengembangkan penelitian ini lebih lanjut, karena beliau sendirilah yang paling berkompeten terhadap ilmu tentang Activity Base.” Terang sang promotor.

Dr. Amirotul menyelesaikan masa studinya dalam waktu 4 tahun 1 bulan dengan IPK 3,88 dan meraih predikat Sangat Memuaskan. Penelitian ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yaitu SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dalam konteks pemahaman perilaku aktivitas masyarakat di masa krisis kesehatan global, SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui pengembangan ilmu berbasis riset mutakhir, serta SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan) karena memberikan dasar perencanaan kebijakan aktivitas perkotaan yang adaptif.

Dengan lahirnya doktor baru ini, FT UNS menegaskan komitmennya dalam menghasilkan penelitian berkualitas yang berkontribusi bagi pembangunan bangsa sekaligus mendukung tercapainya agenda global pembangunan berkelanjutan.

Humas FT UNS.