19 September, 2023
FT UNS - Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menambah dua guru besar baru. Beliau adalah Prof. Dr. Ars. Avi Marlina, S.T., M.T. dari Prodi Arsitektur dan Prof. Dr. Ir. Eko Pujiyanto, S.Si., M.T. dari Prodi Teknik Industri. Dua guru besar baru ini dikukuhkan dalam Sidang Terbuka Senat Akademik UNS, Selasa (19/9/2023) di Gedung Auditorium G.P.H. Haryo Mataram.
Prof. Dr. Ars. Avi Marlina, S.T., M.T. dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Transformasi Budaya Bermukim pada Fakultas Teknik. Prof. Avi Marlina merupakan Guru Besar ke-273 UNS dan ke-25 FT dengan pidato inaugurasi berjudul “Arsitektur Regeneratif Menuju Keberlanjutan Kawasan Warisan Budaya Baluwarti Surakarta”. Sementara, Prof. Dr. Ir. Eko Pujiyanto, S.Si., M.T. dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Manajemen Kualitas pada Fakultas Teknik. Prof. Eko Pujiyanto merupakan Guru Besar ke-274 UNS dan ke-26 FT dengan pidato inaugurasi berjudul “Rekayasa Kualitas Produk Untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Manufaktur Yang Berkelanjutan”.
Dalam sambutannya, Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho mengapresiasi para guru besar UNS yang baru saja dikukuhkan. Selain dua guru besar baru dari FT UNS, dikukuhkan pula secara bersamaan tiga guru besar lainnya.
“Selaku pimpinan UNS, kami patut berbangga hati atas prestasi luar biasa yang telah dipersembahkan oleh para dosen UNS untuk mencapai jabatan akademik tertinggi. Kami pun semakin percaya diri, bahwa UNS memang bisa berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kemajuan masa depan bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Prof. Jamal juga berpesan agar para guru besar tidak hanya berfokus pada tugas mengajar, meneliti, dan mempublikasikan karya-karya ilmiahnya saja, tetapi juga wajib menjalankan tugas pengabdiannya pada masyarakat.
“Kebanggan UNS akan terasa lengkap jika melihat kiprah para sejawat guru besar dikagumi banyak orang berkat peran aktifnya di masyarakat. Jabatan guru besar jangan sampai hanya digunakan untuk berdiri diatas menara gading yang sibuk dengan urusanya sendiri. Namun, jadilah guru besar yang peka terhadap perubahan dan mampu menjadi role model yang dapat menginspirasi para dosen muda, mahasiswa, dan masyarakat untuk terus bertransformasi menjadi lebih baik,” pesannya.
Humas FT-Aji.
Editor-Pratikno.