8 March, 2023
FT UNS - Gandeng PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar kuliah tamu. Kegiatan yang digelar dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-47 UNS ini berlangsung di Ruang Sidang Umum Gedung Ir. RPM Kasifudin, Senin (6/3/2023). Narasumber yang dihadirkan yaitu Deputy Chief Officer TMMIN, Widjanarko.
Lebih dari 150 mahasiswa turut mengikuti kuliah tamu dengan tema ‘Advanced Automotive Green Technology Toward Carbon Neutral’ ini. Turut hadir pula Dekan FT UNS, Dr.techn. Ir. Sholihin As’ad, M.T.; Wakil Dekan SDM, Keuangan & Logistik FT UNS, Prof. Dr. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si.; dan Direktur Corporate Affairs TMMIN, Bob Azam. Kuliah tamu ini dipandu oleh Irwin Tristanto, Deputy Chief Technical Govt Affairs TMMIN.
Dalam sambutannya, Dr.techn. Ir. Sholihin As’ad, M.T. mengatakan bahwa universitas perlu berjalan beriringan dengan dunia industri.
“Koneksi antara kampus dengan dunia industri sangat diperlukan. Apa yang harus dilakukan oleh kampus juga seharusnya sejalan dengan yang dibutuhkan oleh dunia industri. Terima kasih Toyota karena sudah berkolaborasi dalam mengadakan kegiatan ini, termasuk juga seminar nasional besok dan berbagai acara di dalamnya,” tuturnya.
Sementara itu, Bob Azam menyampaikan bahwa TMMIN siap membuka peluang berkarier bagi lulusan UNS.
“Kami ingin memperbanyak lulusan dari UNS sebagai salah satu tulang punggung dalam menghadapi era teknologi industri dan otomotif di masa yang akan datang. Kita harus mulai peduli dengan lingkungan, kalau terus menerus memproduksi emisi maka semakin banyak dampak negatifnya. Akan terjadi peningkatan air laut, meningkatnya suhu, perubahan cuaca, dan sebagainya,” katanya saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut, Bob Azam mengungkapkan bahwa TMMIN sebagai produsen otomotif yang menghasilkan emisi berkomitmen untuk meminimalkan emisi.
“Artinya, reduction emisi dan ada carbon capture sehingga akan zero emisi pada 2050 mendatang,” imbuhnya.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Deputy Chief Officer TMMIN, Widjanarko. Sebagai perusahaan yang telah berdiri lebih dari 50 tahun, Toyota telah melibatkan 130 lebih perusahaan, baik industri komponen maupun TMMIN. Toyota saat ini juga tengah fokus dalam menerapkan carbon neutral.
“Toyota motor sudah mencanangkan carbon neutral pada 2050. Factory-nya 2035 sudah zero carbon, tapi untuk vehicle kami targetkan 2050. Toyota sudah mencanangkan untuk membuat 30 model Battery Electric Vehicle (BEV) hingga 2030 dan targetnya 3,5 juta BEV di 2030. Kaitannya dengan masalah lingkungan, pemerintah sudah menetapkan beberapa concern utama, salah satunya green economy,” jelasnya.
Adanya emisi CO2 ini berdampak pada peningkatan suhu global dan temperatur bumi. Widjanarko menambahkan bahwa upaya yang dilakukan oleh Toyota salah satunya dengan elektrifikasi dan meningkatkan kualitas serta pemahaman sumber daya manusia (SDM).
“Kami juga men-develop people, misal seperti sekarang ini membagikan ke mahasiswa agar aware terhadap elektrifikasi dan carbon neutral. Selain itu, Toyota juga melakukan non-disclosure agreement (NDA) dengan beberapa BUMN untuk mengembangkan baterai, establish xEV center, dan sebagainya,” tambahnya.
Sebelum mengakhiri materi, Widjanarko berharap agar dapat bekerja sama dalam mengembangkan teknologi otomotif dengan carbon neutral yang sesuai pasar di Indonesia. Para peserta snagat antusias dalam mengikuti kuliah tamu ini hingga selesai. Hal tersebut ditunjukkan dari banyaknya penanya saat sesi diskusi berlangsung. Selain itu, terdapat pula kuis dengan hadiah berupa kesempatan magang di TMMIN.
Humas-FT/Aji
Editor-Pratikno