19 August, 2022
FT-UNS – Grup Riset UNS Geoscience pada tahun 2022 ini melakukan pengabdian pada masyarakat dengan tajuk “Analisa Potensi Embung di Kabupaten Magetan Sebagai Alternatif Solusi Masalah Kekeringan”. Proyek pengabdian ini terdiri dari dua kegiatan yaitu survey dan Focus Group Discussion (FGD).
Kegiatan pengabdian diawali dengan koordinasi dengan Perangkat Desa, dilanjutkan survey lapangan, survey dokumen, dan wawancara dengan tokoh masyarakat dan masyarakat di Desa Randugede serta wawancara dengan Dinas SDA PUPR Kabupaten Magetan. Survey dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2022. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ditutup dengan melakukan Forum Diskusi Grup pada tanggal 8 Agustus 2022 bersama dengan tokoh masyarakat dan DPUPR bidang SDA Magetan untuk membahas tentang potensi embung di lokasi pengabdian.
Pemetaan potensi embung ini mengungkap data fisik dan non fisik di Desa Randugede, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Tim ini melibatkan dosen dan mahasiswa Teknik Sipil dari jenjang S1. Tim yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu;
Tim Dosen dari Prodi Teknik Sipil FT UNS: Prof. Yusep Muslih Purwana, S.T., M.T., Ph.D., Dr. Niken Silmi Surjandari, S.T., M.T., Dr. Bambang Setiawan, S.T., M.T., Dr. Galuh Chrismaningwang S.T., M.T., Harya Dananjaya,. S.T., Meng., dan Siti Nurlita Fitri, S.T., M.T.. Mahasiswa Prodi Teknik Sipil yang terlibat pada kegiatan ini yaitu: Umar Abdul Karim, Franses Patar Moses, Agum Sidik, Addina Salam, Dicky Adi, dan Fauzan Rifai.
Mitra kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah: Kunzani Widaya, S.Pt. (Kepala Desa), Suparno, S.Pd. (Sekretaris Desa), Mulyani (Jogoboyo), Lasmin (Sambong), Suyanto (Bayan), Lamikun (Sambong). Adapun dari DPUPR Magetan adalah Yuli K Iswahyudi, S.T., M.T. Kepala Bidang SDA DPUPR Magetan, Ahmad Ulinuha, S.T. Jabatan Fungsional Teknik Pengairan Muda Bidang SDA, dan Hendro Sasongko, S.T. Jabatan Fungsional Teknik Pengairan Muda Bidang SDA.
Kegiatan ini telah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang dibuat di awal kegiatan. Berdasarkan hasil survey dan diskusi diperoleh rekomendasi sebagai berikut: perlu dilakukan pengurasan sedimen di dekat mercu; pintu pembilas dibuka secara rutin terutama pada saat air tinggi; perlunya peninggian tanggul di sekitar lokasi calon embung; perbaikan tanggul sekitar calon embung; perbaikan bangunan terjunan (lebih landai) dan penggunaan geomembrane. Luaran dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah publikasi ilmiah, video kegiatan pengabdian masyarakat, dan modul desain embung. HUMAS FT/DIF. EDITOR/KNH