7 September, 2023
FT UNS - Lokakarya Inkubasi Arstitektur dan Desain Interior yang diprakarsai oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI) bersama Prodi Arsitektur Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta telah usai. Selain menggandeng Arsitektur UNS, Kemenparekraf juga menggandeng Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), dan Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII).
Kegiatan inkubasi ini diakhiri dengan pameran karya desain pengembangan Desa Wisata Watu Gambir, Karanganyar pada Selasa (5/9/2023) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar. Selain pameran, dalam kegiatan ini juga diumumkan lima desain terbaik karya 8 tim yang terdiri atas 35 arsitek dan interior muda dari berbagai daerah.
Turut hadir pula Bupati Karanganyar, Drs. Juliyatmono, M.M.; Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen Kemenparekraf, Yuke Sri Rahayu; Ketua IAI Surakarta, Yunanto Nugroho; dan Plt. Wakil Dekan Perencanaan, Kerjasama Bisnis dan Informasi FT UNS, Dr. Titis Srimuda Pitana, M.Trop., Arch.
Dalam sambutannya, Yunanto Nugroho mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang pengembangan potensi arsitektur dan desain interior. Selain itu juga untuk menghasilkan rancang desain kenusantaraan yang dapat digunakan dalam percepatan pembangunan, terutama pariwisata.
“Objek yang menjadi lokasi perancangan desain yaitu Desa Wisata Watu Gambir. Total peserta 35 orang yang terdiri atas 20 peserta inkubasi arsitektur dan 15 desain interior. Sebelumnya, kami melakukan sosialisasi ke kampus-kampus dan kurasi karya sehingga terpilihlah 35 peserta tersebut. Acara inkubasi ini dilaksanakan selama lima hari dengan menghadirkan beberapa pemateri,” ungkapnya.
Yuke Sri Rahayu berharap agar kegiatan ini dapat memunculkan arsitek dan desainer interior yang unggul.
Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Karanganyar, Drs. Juliyatmono, M.M. Ia menilai bahwa kegiatan ini memunculkan ide-ide segar terhadap pengembangan Desa Wisata Watu Gambir.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Karanganyar menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya. Semoga hasil desain ini bisa menginspirasi seluruh pihak. Kami meyakini bahwa seluruh hal yang digalakkan pemerintah tentang sadar wisata, kuliner, dan semacamnya harus melalui perencanaan dan arsitektur yang baik,” tutupnya.
Humas FT-Aji.
Editor-Pratikno.