27 October, 2025
FT UNS – Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali menorehkan capaian akademik melalui keberhasilan Rohmadi meraih gelar Doktor pada Program Studi Doktor Ilmu Teknik Mesin (PSDTM). Yudisium Promosi Doktor dilaksanakan pada Senin (27/10/2025) di Ruang Sidang Senat, Gedung Ir. RPM. Kasifudin FT UNS, dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Eko Surojo, S.T., M.T. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Penelitian FT UNS, dan didampingi oleh Dr. Ir. Eko Prasetya Budiana, S.T., M.T. selaku Gugus Kendali Mutu Program Studi Doktor Ilmu Teknik Mesin.
Dr. Rohmadi berhasil mempertahankan disertasinya berjudul “Karakterisasi Resin Dental Photopolymer dengan Penambahan Titanium Dioksida (TiO₂) dan Hidroksiapatit (HA) Ditinjau dari Segi Morfologi, Sifat Mekanik, dan Aktivitas Antibakteri” dalam ujian tertutup pada 13 Oktober 2025 lalu. Dalam penelitian tersebut, Rohmadi dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T. sebagai promotor, Prof. Ir. Ubaidilah, S.T., M.Sc., Ph.D. sebagai ko-promotor I, dan Prof. Dr. Joko Triyono, S.T., M.T. sebagai ko-promotor II.
Acara yudisium dibuka dengan sambutan dari Prof. Ubaidilah yang menyampaikan bahwa material yang diteliti masih perlu dikaji lebih lanjut agar sesuai dengan aplikasi biomedis.
“Material pengganti tersebut perlu dikaji lebih lanjut agar benar-benar sesuai untuk aplikasi biomedis. Ini merupakan langkah awal yang sangat baik, dan saya berharap akan ada penerus yang dapat melanjutkan penelitian ini.” ujar Prof. Ubaidilah.

Dalam penelitiannya, Dr. Rohmadi mengungkapkan bahwa salah satu penyebab utama kegagalan restorasi gigi adalah lemahnya sifat mekanik material serta rendahnya aktivitas bioaktif. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan material dengan performa mekanik unggul dan mendukung regenerasi biologis yang baik melalui penambahan bahan pengisi bioaktif seperti titanium dioksida (TiO₂) dan hidroksiapatit (HA).
Metode additive manufacturing (AM) atau 3D printing dipilih karena mampu menciptakan material dengan struktur kompleks dan sifat yang dapat disesuaikan. Teknik vat polymerization, khususnya stereolithography (SLA), digunakan karena menghasilkan produk dengan presisi tinggi, permukaan halus, biaya rendah, dan aman digunakan.
Penambahan nanopartikel TiO₂ dan HA dalam resin dental photopolymer menunjukkan pengaruh signifikan terhadap sifat mekanik, morfologi permukaan, tribologi, dan aktivitas antibakteri.
“Formulasi ini menunjukkan performa mekanik dan antibakteri yang baik, sehingga berpotensi menjadi material restoratif gigi berbasis teknologi 3D printing metode SLA,” ujar Dr. Rohmadi.

Temuan ini memiliki implikasi penting terhadap pengembangan bahan komposit yang kuat, efisien, dan aman untuk aplikasi biomedis, termasuk industri implan. Ke depan, material ini berpeluang diuji hingga tingkat biokompatibilitas USP Class VI. Selain itu, material alternatif berbasis kalsium seperti CaO, cangkang hewan laut, dan tulang hewan juga tengah dikaji untuk mendukung efisiensi dan keberlanjutan riset.
Dr. Rohmadi menyelesaikan masa studinya dalam waktu 4 tahun 9 bulan dengan IPK 3,98 dan meraih predikat Sangat Memuaskan.
Melalui penelitian ini, FT UNS menegaskan komitmennya dalam mendorong inovasi riset terapan yang berdampak pada industri dan kesehatan, serta menjadi bukti nyata berkontribusi dalam pengembangan teknologi material maju berbasis 3D printing untuk kemajuan sains dan teknologi di Indonesia. Hal ini sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur).
Humas FT-Naila.
Editor-Pratikno.