17 September, 2021
FT UNS - Mahasiswa berprestasi dari Program Studi (Prodi) Arsitektur Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Lexa Maulvi Yonan, Rovega Krisna Rahardyan, dan Satrio Aulia Firdaus dari Angkatan 2020 baru saja meraih Juara Harapan 2 Sayembara Arsitektur. Kompetisi Sayembara Desain Arsitektur Etalase #3 Bangkit dan Bergerak ini diselenggarakan oleh Prodi Teknik Arsitektur, Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Kompetisi tersebut mengusung tema arsitektur sebagai solusi untuk mendukung perekonomian pascapandemi. Ketua tim, Satrio atau yang kerap disapa Rio mengatakan bahwa desain yang mereka usung dilatarbelakangi oleh permasalahan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Nah, gimana caranya kami membuat solusi untuk mengatasi UMKM yang buka secara liar itu. Dari desain kami membuat suatu tempat di wisma atlet, sebenernya simple kaya bikin kantin tapi kita menjangkau pasien covid. Kita punya fitur pengiriman makanan menggunakan katrol untuk meminimalisir kontak langsung antara penjual dan pembeli dari pasien covid di wisma atlet,” terangnya pada Kamis (2/9/2021).
Lexa Maulvi Yonan menjelaskan bahwa dalam kompetisi tersebut terdapat dua tahap penjurian. Setelah seluruh peserta lolos penjurian tahap pertama, mereka harus mengirimkan panel yang dibuat untuk mengikuti penjurian tahap 2.
“Setelah itu akan disaring jadi 15 besar. Kemudian dari 15 dikerucutkan lagi jadi 5 besar. Pada tahap ini, kami menjelaskan detail desain yang diusung ke juri, ada sesi tanya jawabnya,” jelas Lexa.
Lexa mengatakan bahwa dalam kompetisi ini, Ia tidak terlalu berekspektasi tinggi dengan hasilnya. “Kita baru 2 kali ikut sayembara, terus ada kesalahan juga dari kami karena baru ngecek email dua hari sebelum presentasi. Jadi kita ngejar buat power point, nanya kakak tingkat cara presentasi yang bagus. Tapi kami mencoba maksimal dan memberikan yang terbaik pas presentasi, apalagi kan membawa nama kampus,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Rovega bahwa awalnya mereka hanya sekadar ikut atau submit lomba. Namun, ternyata hasil baik menyambut mereka.
“Hasil ini jadi motivasi buat makin semangat ikut sayembara ke depan, intinya memacu kami. Apalagi kemarin bener-bener ngebuka mata (wawasan) banget, soalnya pas 5 besar jurinya arsitek profesional,” pungkasnya. Humas FT/Aji Editor/ KNH