Mahasiswa Doktor Teknik Industri FT UNS Tawarkan Solusi Medis Berkelanjutan Melalui Sekrup Tulang Ramah Lingkungan

FT UNS- Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali Doktor baru. Dr. Saufik Luthfianto resmi dinyatakan lulus dari Program Studi Doktor Teknik Industri (PSDTI) setelah mempertahankan disertasinya dalam Ujian Tertutup di Ruang Sidang Senat FT UNS dan melaksanakan yudisium promosi doktor pada Selasa (26/8/2025) di Ruang Multimedia FT UNS.

Mengangkat judul disertasi “Pengembangan Model Dan Optimasi Proses 3D Printing dan Dip Coating Sekrup Tulang Dengan Mempertimbangkan Keberlanjutan”, Dr. Saufik berhasil mengembangkan purwarupa sekrup tulang ramah lingkungan berbahan Polylactic Acid Plus (PLA+) dengan lapisan nanokomposit berbasis Zirconia dan Molybdenum melalui teknologi 3D Printing dan Dip Coating.

Implan berbahan logam selama ini menjadi standar di dunia medis, namun rentan korosi, memicu reaksi tubuh, hingga memerlukan operasi tambahan untuk pengangkatan. PLA+, biopolimer yang dapat terurai secara hayati, dipilih sebagai material dasar karena ramah lingkungan dan biokompatibel. Tantangan penelitian ini adalah meningkatkan kekuatan mekanik PLA+ agar mampu menyaingi logam. Rangkaian uji dan optimasi proses dilakukan menggunakan Taguchi Method, Response Surface Methodology (RSM), Non-Dominated Sorting Genetic Algorithm II (NSGA-II), dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk menemukan parameter terbaik, sekaligus mengurangi konsumsi energi hingga 18% dibanding metode konvensional.

Penelitian ini menghasilkan purwarupa sekrup tulang dengan kekuatan tarik 35,5 MPa, lapisan nanokomposit yang meningkatkan kekuatan tekan, dan efisiensi energi. Hasil riset menunjukkan bahwa teknologi 3D printing dan dip coating tidak hanya menjawab tantangan medis, tetapi juga menawarkan solusi keberlanjutan melalui pengurangan pemakaian logam, emisi karbon, dan dampak lingkungan lainnya.

Disertasi ini dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Eko Pujiyanto, S.Si., M.T. (Ketua Promotor), Prof. Dr. Ir. Cucuk Nur Rosyidi, S.T., M.T. dan Dr. Eng. Ir. Pringgo Widyo Laksono, S.T., M.T.Eng.  Sebagai Co-Promotor 1 dan 2.

Prof. Dr. Ir. Eko Pujiyanto, S.Si., M.T. selaku promotor mengapresiasi atas karya tersebut. “Saya atas nama promotor sangat bangga dengan pencapaian Dr. Saufik dan saya ucapkan selamat. Jangan berhenti meneliti karena setelah lulus doktor maka sudah dianggap sebagai peneliti mandiri” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Dekan FTIK Universitas Pancasakti Tegal Dr. Agus Wibowo, S.T.,M.T. juga mengucapkan selamat kepada Dr. Saufik. “Harapannya setelah selesai pendidikan doktornya mampu meberikan perubahan yang signifikan pada FTIK UPS Tegal” ungkapnya.

Sementara itu, Dr. Saufik Luthfianto, menyampaikan rasa syukur dan harapannya. “Penelitian ini merupakan langkah awal untuk mengembangkan teknologi medis berbasis material ramah lingkungan. Semoga karya ini bermanfaat bagi dunia medis, mendukung produksi perangkat kesehatan berkelanjutan, dan memberi inspirasi bagi peneliti lain,” jelasnya.

Dr. Saufik Luthfianto menempuh masa studinya dalam waktu 3 tahun 1 bulan dengan IPK 3,90 dan menyandang predikat Cumlaude. Penelitian ini bertujuan menghadirkan solusi implan ortopedi yang lebih berkelanjutan, efisien energi, dan minim dampak lingkungan, sekaligus menjadi kontribusi nyata UNS terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).

Riset ini tidak hanya memiliki dampak pada dunia kesehatan, tetapi juga membuka peluang produksi massal perangkat medis berbasis polimer dengan teknologi cetak 3D yang efisien. Dengan kolaborasi lintas disiplin dan dukungan industri, Indonesia berpotensi menjadi pionir inovasi implan medis berkelanjutan.

Humas FT UNS.