21 July, 2023
FT UNS - Mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil menyelesaikan proyek konversi sepeda konvensional menjadi sepeda listrik. Sepeda listrik ini dilengkapi dengan sensor arus dan tegangan yang dipantau secara real-time. Mereka tergabung dalam kegiatan Hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) skema Studi Independen. Kegiatan tersebut berlangsung sejak Februari hingga Juli 2023 di lingkungan FT UNS.
Selain itu, mereka juga berhasil mengintegrasikan sistem charging hybrid yang terdiri atas listrik AC dan panel surya dengan sistem informasi berbasis website yang memungkinkan akses data sepeda dan sistem charging secara real-time. Tujuan utama dari proyek kolaborasi ini yaitu untuk mengasah kemampuan akademik para mahasiswa dan memberikan pengayaan saat berkuliah di Teknik Elektro UNS. Dalam latar belakang proyek, tim mahasiswa mengidentifikasi perluasan penggunaan kendaraan listrik yang semakin merebak di berbagai negara sebagai alasan utama untuk mengembangkan solusi baru dalam sektor ini.
Dosen pembimbing proyek ini, Agus Ramelan, S.Pd., M.T. menjelaskan bahwa dalam proyek ini, para mahasiswa menunjukkan semangat, dedikasi, dan keahlian teknis yang luar biasa. Ia juga mengapresiasi kinerja mahasiswa yang berhasil mengatasi tantangan dalam mengonversi sepeda konvensional menjadi sepeda listrik modern yang dapat diintegrasikan dengan sumber daya energi terbarukan.
“Proses konversi sepeda konvensional menjadi sepeda listrik dimulai dengan pemasangan motor listrik, baterai lithium-ion, dan pengatur daya. Setelah itu, tim mahasiswa melengkapi sepeda dengan sensor arus dan tegangan yang terhubung dengan sistem informasi berbasis website. Sensor-sensor ini memungkinkan pemantauan performa sepeda secara real-time, termasuk kecepatan, daya baterai, dan jarak tempuh,” jelasnya, Jumat (21/7/2023).
Pentingnya sumber energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan diakui oleh para mahasiswa Teknik Elektro sehingga mereka merancang sistem charging hybrid yang inovatif. Sistem tersebut menggabungkan tenaga listrik dari jaringan PLN (Listrik AC) dan energi terbarukan dari panel surya yang terpasang pada atap Fakultas Teknik UNS. Hasil dari integrasi ini adalah sistem charging yang lebih efisien dan dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam.
Salah satu mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini mengaku sangat senang dengan hasil yang dicapai dari kegiatan yang berlangsung sejak Februari 2021 ini.
“Proyek ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan teknis kami, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi emisi karbon dan menghadirkan solusi hijau di lingkungan kampus kami,” ujarnya.
Dengan selesainya proyek ini, mahasiswa Teknik Elektro UNS berhasil menunjukkan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan teknologi masa depan. Mereka berharap bahwa pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi rekan-rekan mahasiswa dan masyarakat luas untuk lebih berkontribusi dalam menghadirkan solusi inovatif demi masa depan yang lebih ramah lingkungan.
Humas FT-Aji.
Editor-Pratikno