4 November, 2022
FT UNS - Kabar gembira dari Mahasiswa Fakultas Teknik UNS yaitu Priyanka Khansa Insyira dan Kalimaya Qolbi Sani, mahasiswa Teknik Kimia angkatan 2020, bersama dengan rekan timnya yaitu Paulina, Mahasiswa Diploma IV K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) UNS di kancah nasional pada lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) secara luring di Surabaya pada hari Minggu (25/09/2022).
Event METHANOL (MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGIST OLYMPIAD) ini diselenggarakan oleh HIMANIS (Himpunan Mahasiswa D-3 Teknologi Laboratorium Medis) Fakultas Vokasi Universitas Airlangga. Kegiatan yang dibuka dengan open submission pada hari Senin, 18 Juli 2022 tersebut diikuti oleh 12 Tim sebagai peserta dengan peserta grand final meliputi Universitas Muhammad Malang, Universitas Halu Oleo, Universitas Negeri Surabaya, dan Universitas Sebelas Maret.
"Kami mengambil tema tentang kesehatan yaitu mengenai pembuatan plester luka bakar dari bahan-bahan ramah lingkungan dimana luarannya bisa mengetahui komposisi terbaik produk plester luka bakar dari limbah kulit manggis " ujar Khansa melalui wawancara yang dilakukan oleh tim Humas FT UNS.
Menurut mereka, konsep yang mereka pilih sangat relevan dengan tema acara serta banyaknya orang berlomba-lomba untuk mengembangkan produk yang bebas limbah dan applicable digunakan sehari-hari. Selain itu, hal ini juga mendukung upaya peningkatan kesadaran akan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) salah satunya melalui plester luka bakar ini.
"Kebetulan tim kami semuanya perempuan dan melihat kebutuhan kami atau perempuan lain yang sering kali berurusan dengan perapian di dapur atau teman-teman satu jurusan yang saat praktikum di laboratorium banyak berurusan dengan panas jadi kami rasa produk ini sangat dibutuhkan " imbuh Khansa.
Adapun tantangan yang mereka hadapi yaitu kesulitan mencari waktu yang tepat untuk diskusi bersama sehingga mereka berusaha menyempatkan waktu meskipun hanya 10 menit untuk berdiskusi. Karena lomba tersebut merupakan perlombaan secara offline pertama mereka, mereka merasa masih kurang menguasai teknik presentasi yang baik tetapi dengan mengikuti kegiatan ini mereka berharap agar bisa menjadi bekal pengalaman tambahan.
Di tengah tantangan yang mereka hadapi, mereka pantang menyerah dan mempunyai ambisi yang bulat.
"Motivasi kami karena saat ini lomba-lomba yang dilaksanakan offline sudah mulai muncul dan kebetulan munculnya saat kami semester lima. Hal itu membuat kami sadar kalau waktu untuk ikut event lomba offline tersisa di semester ini karena semester depan sudah banyak tanggungan seperti magang, penelitian, dan lain sebagainya. Jadi, kami ingin memaksimalkan waktu yang ada untuk menambah cv, pengalaman, relasi secara langsung dengan jalur ikut event lomba offline " ujar Khansa.
Bagi mereka pengalaman pertama itu cukup penting. Dengan diberikan anugerah juara tentu sangat memotivasi mereka untuk mengikuti event lomba lainnya. Selain itu, dukungan dari banyak teman, orang tua, dan instansi juga menaikkan motivasi mahasiswa. Apalagi dengan bantuan pendanaan dari Fakultas yang sangat mempermudah mereka di hari H perlombaan. Demikian, dengan mengikuti event ini mereka merasa keahlian dalam mengatur waktu, cara bersosialisasi dengan lingkungan atau tempat yang baru, dan cara mengatur keuangan semakin meningkat juga bisa berbagi ke teman lainnya.
"Kami harap motivasi yang kami pegang ini konsisten atau bisa lebih meningkat, bisa mengambil manfaat yg lebih banyak dari perjalanan lomba kedepan (jika diberi kesempatan lagi) dan semoga apa yg kami capai bisa juga memotivasi teman-teman Fakultas Teknik lainnya untuk sama-sama mendapat pengalaman yang serupa atau lebih baik lagi " ucap Khansa.
Tidak lupa, mereka memberikan pesan kepada mahasiswa Fakultas Teknik apabila sedang merasa demotivasi bahwasannya motivasi terbesar datang dari kesadaran dan ambisi dalam diri, jadi sadarlah dan segera capai ambisi kita.
Humas FT/AP. Editor/ KNH