Mahasiswa Teknik Mesin FT UNS Raih Juara 2 di Kompetisi Riset Internasional IEOM 2025 di Singapura

FT UNS – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS). Dalam ajang bergengsi IEOM Undergraduate Research Competition yang merupakan bagian dari 15th International Conference on Industrial Engineering and Operations Management, tim dari Prodi Teknik Mesin UNS. Tim ini beranggotakan Ibnu Naufal , Isra Mahendra , dan Denny Prasetyo berhasil meraih Juara Kedua. Kompetisi ini diselenggarakan oleh IEOM Society International dan berlangsung pada 18–20 Februari 2025 di Singapore University of Social Sciences (SUSS), Singapura.

Tim UNS mengusung riset berjudul “Dynamic Simulation of the Impact of Silica Gel and Water Working Pairs on the Performance Characteristics of Adsorption Refrigeration Systems.” Penelitian ini mengkaji simulasi dinamis satu dimensi untuk menilai dampak pasangan kerja silika gel dan air terhadap efisiensi sistem refrigerasi adsorpsi. Fokus utamanya adalah mengevaluasi kinerja termal sistem dan bagaimana karakteristik material memengaruhi efisiensi pendinginan, sebuah langkah penting dalam pengembangan teknologi pendingin yang hemat energi dan ramah lingkungan.

Perjalanan menuju panggung internasional ini dimulai dari pengumpulan abstrak dan paper yang dilakukan secara daring. Setelah lolos seleksi, tim mempresentasikan hasil penelitiannya secara daring di hadapan juri internasional. Kompetisi ini diikuti oleh berbagai tim dari berbagai negara, menantang peserta untuk menyampaikan gagasan secara ilmiah dalam bahasa Inggris.

“Bagi kami, ini bukan hanya soal meraih juara, tapi juga tentang membawa nama baik UNS di kancah global,” ujar Isra salah satu anggota tim.

Ia juga menambahkan bahwa partisipasi dalam forum seperti ini memperluas wawasan, memperkuat kemampuan presentasi ilmiah, serta membuka jejaring internasional yang sangat berharga.

Dukungan dari Fakultas Teknik, terutama dari dosen pembimbing, sangat terasa dalam proses ini. Fakultas turut memberikan dukungan administratif yang memungkinkan tim berpartisipasi penuh dalam kompetisi.

“Kami mendapat apresiasi dari dosen dan pihak fakultas. Mereka sangat mendorong kami untuk terus berkembang dan ikut serta dalam ajang internasional lainnya,” ungkap  Isra.

Sebagai pesan untuk rekan-rekan mahasiswa lainnya, tim menyampaikan pentingnya keberanian untuk mencoba.

“Mulailah dari riset kecil, ikuti call for papers, dan manfaatkan setiap kesempatan untuk belajar. Kompetisi ini adalah bukti bahwa mahasiswa UNS punya potensi besar di panggung internasional.”

Tim berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh mahasiswa FT UNS untuk terus mengembangkan riset, menjalin kolaborasi, dan tidak takut bersaing di level global.

Humas FT-Werna.

Editor-Pratikno