24 August, 2021
FT UNS-Mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menorehkan prestasi di kancah nasional. Daniel Sugihantoro dari Program Studi (Prodi) Teknik Sipil, baru saja menyabet medali perunggu bidang Fisika dalam Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (KN-MIPA) Nasional pada awal Agustus 2021.
Kompetisi ini merupakan kompetisi berjenjang yang dihelat oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek). Medali perunggu yang Ia persembahkan merupakan raihan medali kedua dalam KN-MIPA Nasional. Pada tahun 2020, Daniel juga mendapatkan medali perunggu.
“Puji Tuhan, saya benar-benar bersyukur. Meskipun soal tahun ini lebih sulit dan persiapannya ga sematang tahun kemarin, tapi masih bisa bawa pulang medali,” ungkap Daniel, Senin (23/8/2021).
Awalnya Daniel hendak mengurungkan diri untuk ikut dalam kompetisi ini karena Ia sedang disibukkan dengan kegiatan magang. Namun, Ia akhirnya memutuskan untuk tetap ikut meskipun dengan persiapan yang kurang maksimal karena harus membagi waktunya dengan magang. Saat pengumuman pun, Daniel sempat merasa hopeless, terlebih panitia salah menayangkan pengumuman dan tidak ada namanya dalam daftar pemenang.
“Pas pengumuman sempet salah, namaku ga ada. Jadi pas pengumuman terus ga ada namaku, langsung aku tutup google meet-nya. Aku buka Youtube. Ternyata ada ralat pengumuman dan ada namaku di situ,” imbuh mahasiswa semester akhir tersebut.
Sebelum melaju ke tingkat nasional, Daniel terlebih dahulu harus menghadapi rival dari perguruan tinggi yang ada di Jawa Tengah untuk mendapatkan tiket menuju nasional.
“Di wilayah itu ada 20 soal uraian singkat yang dibagi selama 2 hari. Jadi, kita jawab soal sambil diberi cara pengerjaannya. Mekanika klasik, elektrodinamika jadi 1 sesi, terus termodinaika, quantum, dan fisika modern jadi 1 sesi. Pas nasional juga sama, ada 4 soal per bidang dalam dua hari,” imbuhnya.
Meskipun berasal dari luar Prodi Fisika ataupun Pendidikan Fisika, tetapi tidak menghalangi Daniel untuk dapat bersaing dalam bidang Fisika.
“Nothing is impossible if you are with God, so just believe. Percaya aja, ga usah ragu,” tutup Daniel. Humas FT/Aji Editor/ KNH