16 May, 2023
FT UNS - Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerja sama dengan Master of Social Development Practices, The Bartlett Development Planning Unit, University College London (UCL) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kota Kita mengadakan Joint International Student Workshop.
Tiga dosen Prodi PWK UNS yang terlibat dalam project ini yaitu Dr. Paramita Rahayu, S.T., M.T., M.Sc., R. Chrisna Trie Hadi Permana, ST., MSc., ME., Ph.D., dan Dr. Isti Andini, S.T., M.T. Selain dosen, sebanyak 30 mahasiswa Prodi PWK UNS juga turut andil dalam kegiatan yang ini. Ketiga puluh mahasiswa tersebut terekognisi sebanyak empat sistem kredit semester (SKS) dari mata kuliah International Thematic Planing Workshop 1 dan 2. Sementara itu, mahasiswa UCL yang turut mengikuti kegiatan ini yakni sebanyak 40 mahasiswa.
Dr. Paramita Rahayu selaku koordinator kegiatan dari UNS mengatakan bahwa kegiatan ini berlangsung di Kota Solo selama sekitar 11 hari sejak 1—12 Mei 2023.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program Overseas Practice Engagement (OPE Master of Social Development Practices (SDP). Mahasiswa SDP harus mengerjakan studi kasus di negara berkembang, yang satu negara hanya bisa maksimum empat tahun berturut-turut,” jelasnya kepada Tim Humas FT, Kamis (11/5/2023).
Kerja Sama Tiga Pihak
Sementara itu, di Solo terdapat LSM ‘Kota Kita’ yang memiliki platform Urban Cityinternship Academy (UCA) yang berusaha membangun citizenship pada masyarakat, terutama generasi muda. Kemudian, di sisi lain, mahasiswa Prodi PWK bisa mendapat pengalaman kerja bersama LSM dan mahasiswa luar negeri yang berasal dari QS World University Ranking 100. Terlebih, UCL saat ini menempati peringkat 8 dunia.
“Jadi, setiap pihak yang terlibat mendapatkan manfaat masing-masing, baik Kota Kita, UCL, maupun Prodi PWK UNS. Sebelum workshop ini diselenggarakan, sudah dilakukan perkuliahan sejak Februari lalu secara online. Mahasiswa berdiskusi secara online untuk membangun framework teori, memahami lapangan, kebutuhan data sesuai dengan framework teori, yang semuanya telah disusun secara instensif secara online,” imbuhnya.
Kegiatan
Selama 11 hari, mereka turun ke tujuh lokasi penelitian, yaitu Semanggi, Pajang, Banyuanyar, Joglo, Setabelan, Sondakan, dan Mojosongo.
“Tanggal 1 Mei kemarin, 7 kelompok melakukan presentasi. Kami dari UCL, Kota Kita, dan UNS memberikan masukan kira-kira matching atau tidak antara data dengan framework serta metodologi. Tanggal 2 Mei, mereka berdiskusi untuk memperbaiki berdasarkan masukan-masukan dari UNS dan UCL,” tuturnya.
Kemudian, pada 3—10 Mei 2023, mereka terjun ke lapangan untuk mencari data untuk diolah serta menyiapkan presentasi akhir. Lalu, pada 11 Mei mereka presentasi di hadapan para stakeholder (Pemerintah Daerah Surakarta) berdasarkan apa yang telah mereka kerjakan.
Output
Salah satu output dari kegiatan ini yaitu buku report yang difinalisasi oleh UCL, kontributornya dari Kota Kita, UNS, dan UCL. UNS memberikan introduction dan resume, sementara bab-bab dalam buku tersebut dikerjakan oleh mahasiswa UCL dengan menyebutkan bahwa data tersebut didapat melalui kerjasama dengan mahasiswa PWK UNS.
“Kami berharap agar kegiatan ini bisa menjadi cikal bakal platform kerja sama yang lebih berkelanjutan anatra UCL, UNS, dan LSM Kota Kita. Semoga tidak berhenti sampai di sini, tapi berlanjut pada template-template kerja sama lain yang ingin kita create bersama,” pungkasnya.