25 November, 2024
FT UNS – Program Studi Teknik Sipil (PSTS) Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) sukses menyelenggarakan kuliah tamu bertajuk "Green Concrete" pada Kamis, 21 November 2024. Acara ini digelar di Ruang Multimedia Gedung 4 FT UNS dengan menghadirkan tiga pakar ternama dari Malaysia yang berbagi wawasan mengenai inovasi teknologi beton dan solusi konstruksi berkelanjutan.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan FT UNS, Prof. Dr. Ir. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si., IPU. Dalam sambutannya, Prof. wahyudi mengapresiasi kepada mahasiswa yang hadir dan meluangkan waktunya untuk mengikuti acara ini. Ia juga berpesan agar para mahasiswa yang hadir dapat menyerap ilmu yang disampaikan oleh pemateri sehingga dapat ilmu pengetahuan dan pengalaman yang baru.
“saya mengapresiasi kepada adik-adik mahasiswa yang rela meluangkan waktunya untuk hadr di ruangan ini. Saya berpesan kepada adik-adik agar materi yang disampaikan deserap dengan baik supaya dapat menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman baru”. Ujar prof. wahyudi.
Dipandu oleh Muhammad Yani Bhayusukma, S.T., M.T., Ph.D. dari Universitas Sebelas Maret, kuliah tamu ini membahas berbagai tema strategis yang berkaitan dengan perkembangan beton ramah lingkungan sebagai bagian dari upaya mencapai keberlanjutan di era Revolusi Industri 5.0.
Prof. Mohd. Fadzil bin Arshad dari Universitas Teknologi Mara membuka sesi dengan membahas topik “Green Concrete: Towards a Sustainable Future”. Beliau menjelaskan bagaimana teknologi beton kini di revolusi Industri 5.0 (IR5.0) berfokus pada keberlanjutan, dan teknologi canggih untuk mengubah beton dengan mengintegrasikan nilai-nilai yang ada, produksi, penggunaan, dan life cycle management. Prof. Fadzil juga menyoroti terkait IR5.0, proses manufaktur beton menjadi lebih ramah lingkungan melalui integrasi energi terbarukan, optimalisasi berbasis AI, dan minimalisasi limbah. Pengelolaan karbon melalui teknologi Carbon Capture and Utilization (CCU), serta penggunaan digital twin untuk pemantauan dan perawatan infrastruktur secara real-time juga dipaparkan oleh Prof. Fadzil.
Memasuki materi kedua dilanjutkan oleh Ir. Dr. Nik Zainab Nik Azizan dari Universitas Malaysia Perlis. Diskusi berfokus pada topik “Analyse the Impact of Construction Activities on Sinkhole Development and Propose Innovative Design Solutions to Prevent and Mitigate Sinkhole Hazards”. Dr. Zainab memberikan wawasan mendalam mengenai hubungan antara aktivitas konstruksi dan risiko terbentuknya lubang runtuhan (sinkhole), serta menyajikan solusi desain inovatif yang tidak hanya mencegah, tetapi juga mengurangi dampak risiko tersebut pada infrastruktur.
Sebagai penutup, Dr. Farahiyah Abdul Rahman dari Universitas Malaysia Perlis membahas tema “Introduction to Malaysia Road Design”. Beliau membahas elemen-elemen penting dalam desain jalan modern, seperti studi lalu lintas dan pengendalian volume kendaraan, dan structural design of flexible pavement. Penerapan teknologi pengerasan aspal dengan campuran material yang dirancang efisien dan tahan lama diungkapkan sebagai salah satu pendekatan utama untuk mendukung keberlanjutan transportasi.
Acara ini tidak hanya memberikan wawasan baru kepada para peserta hadir, tetapi juga menegaskan peran penting pendidikan tinggi dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Teknologi beton ramah lingkungan dan efisien diyakini menjadi kunci dalam membangun infrastruktur yang berkelanjutan di masa yang akan datang.
Kuliah tamu ini menjadi bukti nyata komitmen Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret dalam mengedukasi dan menginspirasi generasi muda untuk terus berinovasi di bidang Teknik Sipil. Dengan semangat kolaborasi lintas negara, acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju masa depan konstruksi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Humas FT-Werna.
Editor-Pratikno.