2 March, 2023
FT UNS - PT Wijaya Karya (WIKA) tbk. menggelar kuliah umum bertajuk Wika Goes to Campus di Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang Umum Gedung Ir. RPM Kasifudin, Selasa (1/3/2023). Kuliah umum ini diikuti oleh lebih dari 200 mahasiswa FT UNS dari berbagai program studi (prodi), terutama Teknik Sipil.
Turut hadir pula Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS, Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T. dan jajaran pimpinan FT UNS. Narasumber yang dihadirkan yaitu Hananto Aji, S.T., Direktur Operasi I PT WIKA; Ir. Akhmadi Tri Cahyono, M.M. CRGP, Direktur Operasi II PT WIKA Gedung tbk; dan Hermawan Dhewayanto, Senior Vice President PT WIKA. Sementara, moderator kegiatan ini yaitu Ir. Ary Setyawan, M.Sc. (Eng)., Ph.D., Kepala Prodi S-2 Teknik Sipil FT UNS.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T. berpesan agar mahasiswa mampu memiliki empat kompetensi yang berkaitan dengan kemampuan akademik dan non akademik. Keempat kompetensi tersebut yaitu academic skills, critical thinking, management skills, communication skills, dan critical thinking.
“Academic skills bisa dilihat dari indeks prestasi yang tinggi karena ini merupakan salah satu pondasi dalam mendaftar atau melamar pekerjaan. Lalu, critical thinking, berpikir secara kritis dalam menghadapi berbagai persoalan. Anda sebagai mahasiswa harus membangun kreativitas, bisa dengan mengikuti kegiatan seperti program kreativitas mahasiswa, dan sebagainya,” jelasnya.
Lalu, kompetensi ketiga yaitu communication skills. Hal tersebut karena dalam bidang pekerjaan, sehebat apapun kemampuannya, tetapi komunikasinya kurang bagus maka akan menjadi penghambat. Kemudian, terakhir yaitu management skills karena semakin tinggi kompetensinya maka harus dapat mengatur waktu dengan baik.
Sementara itu, dalam materinya, Hananto Aji, S.T., Direktur Operasi I PT WIKA membagikan informasi mengenai PT WIKA serta pengalamannya dalam berkarier di PT WIKA. Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2022, PT WIKA menangani kontrak sebesar 75,22 triliun rupiah.
“Bidang industri PT WIKA sangat beragam, seperti investment, realty & property, infrastructure & building, energy & industrial plant, dan industry. Beberapa kontribusi PT WIKA untuk negeri antara lain turun terlibat dalam pembangunan kereta cepat Jakarta—Bandung, Light Rapid Trans (LRT) Kelapa Gading—Velodrome, Automated People Mover System (APMS) Kereta Bandara Soekarno Hatta, Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma, dan sebagainya,” terangnya.
Lebih lanjut, Ia juga menjelaskan solusi pembangunan lebih cepat dengan metode modular. Metode ini dinilai dapat meminimalisir sisa material, konstruksi lebih cepat, mudah digunakan kembali, mengurangi gas rumah kaca hingga 17—30%, meminimalisir penggunaan alat berat dan energi, dan konstruksi ramah lingkungan.
Terakhir, sebelum menutup materi, Hananto Aji, S.T. yang juga merupakan alumnus Teknik Sipil UNS membagikan motivasi kepada sleuruh peserta yang hendak memasuki dunia kerja.
“Teman-teman harus terus kembangkan kompetensi, bisa dengan mengikuti training, magang, workshop, maupun seminar sebelum memasuki dunia kerja. Lalu, latih kemampuan sosial, kemampuan manajemen, mental yang kuat, dan sadar diri dengan mlakukan refleksi tentang kapasitas atau kompetensi diri dan ambil keputusan yang terbaik,” pungkasnya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab oleh ketiga narasumber. Antusiasme mahasiswa sangat tinggi, hal ini dilihat dari minat mahasiswa dalam mengajukan pertanyaan saat sesi presentasi berakhir. Setelah usai, kegiatan ditutup dengan foto bersama. Humas FT/Aji Editor/ NN