30 June, 2021
UNS-Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerjasama dengan Curtin University Malaysia mengadakan Student Exchange Festival secara daring. Selain itu, Universiti Teknologi Brunei dan Changwon National University juga turut berkolaborasi dalam kegiatan ini. Acara ini berlangsung secara daring melalui platform Zoom Cloud Meeting pada Sabtu (26/6/2021).
Acara yang diikuti oleh sekitar 60 peserta dari mahasiswa maupun dosen tersebut bertujuan untuk mengenalkan budaya dan pengalaman perkuliahan di negara dan kampus masing-masing. Kegiatan ini diinisiasi oleh Prof. Dr. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si. dari Teknik Industri FT UNS dan Dr. Fethima dari Curtin University Malaysia dengan melibatkan mahasiswa.
Salah seorang panitia, Ferdinanda Pascha menjelaskan bahwa salah satu tujuan acara ini untuk membangun relasi antaruniversitas secara global.
“Acara ini dilaksanakan dengan objektif agar mahasiswa dari setiap perguruan tinggi di negara tersebut dapat bertukar budaya, pengalaman perkuliahan, menambah koneksi international, dan memberikan pengalaman global kepada mahasiswa meskipun di tengah era pandemi,” jelasnhya.
Acara ini diikuti oleh mahasiswa dari UNS. UTB, Changwon National University, Curtin Universiti Malaysia, dan Central Luzon State University Phillipines.
Pengenalan kampus dari Curtin University Malaysia dipaparkan oleh Kuscera Youngblood dari dari jurusan Teknik Mesin. Ia menjelaskan bahwa Curtin University merupakan sebuah universitas berbasis public research dari Australia.
“Curtin University memiliki 57.784 mahasiswa sarjana dan pascasarjana di 5 kampus di seluruh dunia. Lima negara tersebut yaitu Australia, Malaysia, Singapore, Dubai, dan Mauritius. Di sini, banyak terdapat mahasiswa asing seperti dari Zimbabwe, Maladewa, China, dan banyak negara lainnya,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa banyak agenda ataupun kegiatan kampus yang berubah setelah pandemi Covid-19 melanda Malaysia. Beberapa kegiatan kampus yang rutin dilakukan sebelum pandemi antara lain open study area, kegiatan industri, seminar atau talkshow, beach day, Australian day, international cookoff, movie night, kegiatan-kegiatan olahraga serta banyak kegiatan lainnya.
“Namun, karena adanya pandemi, kegiatan tersebut terpaksa diubah menjadi daring. Termasuk dalam pelaksanaan ujian, kami menggunakan online assessment secara daring seperti kuis dan ujian daring menggunakan webex,” jelasnya.
Sementara itu, pengenalan kampus UNS disampaikan oleh Nathania Angelica. Ia mengenalkan sejarah singkat UNS, fakultas dan sekolah yang ada serta konsep Benteng Pancasila.
“UNS dikenal dengan kampus yang sangat menjunjung tinggi nilai toleransi. Hal tersebut tercermin dengan adanya Benteng Pancasila yang terdiri dari lima tempat ibadah agama di Indonesia. Di UNS terdapat masjid, pura, vihara, kelenteng, dan gereja,” jelasnya.
Setelah pemaparan singkat dilakukan, selanjutnya pengenalan kampus diteruskan dengan penayangan video profil UNS. Nathania juga menjelaskan bahwa perubahan juga terjadi di UNS akibat pandemic, baik perubahan kuliah menjadi daring hingga penyesuaian berbagai kegiatan secara daring. Selain pengenalan kampus satu sama lain, dalam acara ini juga diselingi beberapa games ringan agar peserta tidak bosan dan dapat menambah keakraban antarpeserta.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mampu menambah insight dan pengalaman dari mahasiswa baik UNS maupun Curtin University. Selain itu, Student Exchange Festival ini juga menjadi pembuka relasi antar mahasiswa di universitas-universitas yang tergabung dalam acara ini. Humas FT/Aji. Editor Kusuma Rully