14 February, 2025
FT UNS - Sebanyak sembilan guru besar baru dari Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) resmi dikukuhkan dalam Sidang Terbuka Senat Akademik UNS yang berlangsung pada 10 hingga 12 Januari 2025 di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS. Pengukuhan ini menjadi momen penting bagi UNS serta menegaskan komitmen universitas dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di berbagai bidang.
Fakultas Teknik menjadi penyumbang guru besar terbanyak pada periode ini, dengan sembilan dari total 29 guru besar yang dikukuhkan. Sembilan guru besar baru berasal dari program studi Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Industri, dan Arsitektur. Ketua Dewan Profesor UNS, Prof. Drs. Suranto, M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa untuk mencapai guru besar bukanlah hal yang mudah diraih.
"Guru besar tidak hanya berperan sebagai intelektual dan saintis, tetapi juga memiliki tanggung jawab dalam membentuk calon sarjana agar siap menghadapi tantangan di dunia akademik dan profesional. Mereka menjaga marwah perguruan tinggi agar tetap menjadi salah satu kekuatan utama di Indonesia," ujarnya.
Dalam sambutannya, rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si., turut menyampaikan kebanggaan atas capaian tertinggi dalam jabatan fungsional yang telah diraih oleh para guru besar yang dikukuhkan. Ia berharap bahwa keberadaan para guru besar ini akan semakin memperkuat reputasi UNS baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Semoga dengan bertambahnya guru besar di UNS semakin mengukuhkan UNS sebagai institusi yang terus memberikan inspirasi dan solusi bagi permasalahan bangsa dan masyarakat," tambahnya.
Adapun sembilan guru besar yang dikukuhkan dari Fakultas Teknik UNS sebagai berikut:
Dengan dikukuhkannya sembilan guru besar ini, jumlah guru besar yang dimiliki Fakultas Teknik UNS hingga saat ini sebanyak 40 orang atau sekitar 20% dari jumlah tenaga pengajar yang ada.
Secara terpisah dekan FT UNS Prof. Dr. Ir. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si, mengatakan bahwa setiap dosen berkarir sampai puncak karirnya dalam hal ini mencapai guru besar untuk menunjukkan kompetensi bidang keilmuannya. Namun secara normatif, jika UNS ingin menjadi salah satu center of excellence dunia jumlah guru besar harus di angka 30% sampai 40%.
“…Idealnya adalah setiap dosen itu berkarir sampai karir puncak unruk menunjukkan kompetensi bidang keilmuannya. Kalo berbicara normatif tentu UNS pengen menjadi center of excellence dunia, saya kira angka 30% sampai 40% itu (red: jumlah guru besar) harus dicapai.” Terangnya
Lebih lanjut Prof. wahyudi menambahkan bahwa untuk menambah jumlah guru besar yang ada, FT UNS mendorong untuk segera mendirikan Program Studi S3 Prodi Teknik Kimia, Arsitektur, PWK dan Teknik Elektro.
“… Langkahnya apa? (red: menambah guru besar) dirikan S3. Kita akan mendirikan S3 Teknik Kimia, Arsitektur, PWK dan terakhir Teknik Elektro”. Tutur Prof. Wahyudi
Dengan bertambahnya guru besar ini, Fakultas Teknik UNS semakin memperkuat posisinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi. Kontribusi mereka diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam pengembangan riset, pengajaran, serta penerapan ilmu teknik untuk kemajuan bangsa dan masyarakat.
Humas FT-Werna.
Editor-Pratikno.