12 April, 2022
FT-UNS - Program Studi Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar acara bertajuk Kuliah Tamu Drainase dan Bangunan Air Pengelolaan Banjir pada tanggal 25 Maret 2021. Kuliah Tamu ini menghadirkan dua pembicara yaitu Ir. R. R. Bambang Heri Mulyono, M.Si. - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane dan Marasi Deon Joubert S.T., M.P.S.D.A. - Kepala Balai Litbang Sungai Surakarta, Puslitbang Sumber Daya Air, Balitbang Kementerian PUPR. Pada acara ini dipandu oleh moderator Dr. Ir. Siti Qomariyah, M.Sc. yang merupakan seorang dosen Teknik Sipil UNS. Acara dipandu oleh pembawa acara Isma Nurul Fadilah mahasiswa Teknik Sipil UNS.
Peserta dari kuliah tamu ini terdiri dari berbagai kalangan baik mahasiswa dosen dan khalayak umum. Acara ini dimulai dengan pembukaan yang dibawakan oleh pembawa acara yang diikuti oleh sambutan Dekan FT UNS kemudian perkenalan moderator. Berikutnya yaitu perkenalan kedua narasumber oleh moderator. Kegiatan diawali dengan sesi presentasi materi oleh pembicara pertama dan kedua serta dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Pada acara ini pembicara pertama yaitu Bambang Heri berkesempatan menyampaikan materi tentang Bahan Informasi Pengendalian Banjir. Pada sesi ini pula, Bambang menyampaikan tentang bagaimana pola pengelolaan banjir di Jakarta. Kemudian, presentasi dilanjutkan oleh Kepala Bidang BBWSCC yaitu Handri Alun.
Pada sesi kedua presentasi oleh pembicara pertama yang diwakilkan oleh Handri Alun menyampaikan materi tentang Sistem Monitoring dan Peringatan Dini Banjir.
“Sistem monitoring dan peringatan dini banjir diperlukan dalam rangka untuk menghimpun data dan mempersiapkan data-data untuk memprediksi dan mengambil keputusan ketika nanti terjadi banjir,” ujar Handri.
Kemudian pada sesi presentasi oleh pembicara kedua yaitu Marasi Deon disampaikan materi tentang Pengelolaan Banjir Terpadu. “Hal ini nantinya berkaitan dengan beberapa hal yang sifatnya suatu hal yang menjadi pertimbangan ketika kita akan melaksanakan pembangunan infrastruktur khususnya sumber daya air,” ucap Marasi.
“Saya melihat yang disampaikan Pak Dion ini cukup menarik, menyeluruh, komprehensif, serta lengkap. Sebenarnya sangat lengkap, mulai dari pengaturan pengelolaan sumber daya air sampai ke bagaimana kita merencanakan program kegiatan sampai ke pengendalian daya rusak air,” kata Handri.
Setelah sesi pemaparan materi usai, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Peserta kuliah tamu cukup antusias melihat cukup banyak pertanyaan yang masuk yaitu setidaknya ada sekitar 11 pertanyaan yang terkumpul.
Acara ini berlangsung lancar selama kurang lebih 2 jam 30 menit dimulai dari pukul 13.00 WIB. Kuliah tamu ditutup dengan sesi penyerahan sertifikat kepada narasumber dan sesi foto bersama. HUMAS FT/DIF Editor/ KNH
#kuliahumum #prodisipilftuns #drainase #pengelolaanbanjir
Link youtube: