17 May, 2022
FT UNS - Dalam rangkaian acara untuk merayakan Dies Natalies Universitas Sebelas Maret, Lomba Kampus Inklusif antar Fakultas menjadi salah satu acara yang diadakan untuk memeriahkan semarak Dies Natalies UNS ke-46. Dikutip dari uns.ac.id bahwa UNS telah menerima anugerah kehormatan Inclusive Award dalam bidang pendidikan yang diberikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia (RI) yang diserahkan kepada Rektor UNS pada tahun 2012 lalu. Tahun 2022 ini, Fakultas Teknik tentu saja turut andil dalam Lomba Kampus Inklusif tersebut. Untuk mengetahui lebih lanjut persiapan Fakultas Teknik UNS dalam mempersiapkan Lomba Kampus Inklusif, serta mengetahui bagaimana sarana dan prasarana kampus inklusif FT. Tim Humas FT telah mewawancarai Ibu Hakimatul Mukaromah, S.T.,M.T. dari Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) sebagai tim penggiat dalam Group Green Campus serta Ketua Tim Penyusun Borang Kampus Inklusif Fakultas Teknik. Berikut hasil wawancara dengan Bu Ima pada Jumat, 22 April 2022:
FT saat ini terus berproses untuk mewujudkan kampus yang lebih inklusif. Hal ini dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang telah disusun, yaitu Renstra FT 2019-2023 yang menjadikan nilai inklusif sebagai salah satu nilai yang dianut dalam rencana pengembangan FT. Hal tersebut ditunjukkan dengan penyediaan sarana prasarana fisik yang ramah disabilitas secara bertahap setiap tahunnya. Selain itu, telah ada kebijakan dalam SPMI sarana-prasarana dan juga standar prosedur K3L yang inklusif. Dukungan lain berkaitan dengan pelaksanaan SPMB, proses pembelajaran, dukungan sosial dan psikologis bagi mahasiswa disabilitas juga telah diterapkan di FT.
Tim Penyusun Borang Kampus Inklusif Fakultas Teknik terdiri dari; (i) Dr. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si. sebagai penanggung jawab, (ii) Hakimatul Mukaromah, S.T.,M.T. sebagai ketua tim, (iii) Prof. Dody Ariawan, S.T., M.T., Ph.D. sebagai wakil ketua tim, (iv) Dr. Eng. Kusumaningdyah Nurul Handayani, S.T., M.T. sebagai sekretaris, serta anggota yang terdiri dari (v) Dr. Fajar Sri Handayani, S.T., M.T.; (vi) Niken Hayati Mufidah, S.E.; (vii) Winarno, S.IP; (viii) Sridadi, S.E., M.Si.; (ix) M. Taufik Pratikno, S.Kom.; dan (x) Christiyaningsih. Serta Ibu Ari Diana sebagai Ketua Koordinator Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Fakultas (KPPMF) untuk mendukung data Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M).
Lomba kampus inklusif antar FT diadakan dalam memperingati Dies Natalies 46 UNS. Yang dipersiapkan antara lain adalah isian borang untuk masing-masing indikator beserta buktinya. Ada 6 indikator yang digunakan, yaitu kelembagaan, SPMB, pembelajaran, dukungan sarana fisik, dukungan sosial psikologi, dan lulusan. Selain itu juga penyebaran kuesioner metrik inklusi kepada perwakilan dosen, tenaga pendidik, mahasiswa disabilitas, dan mahasiswa non disabilitas.
Sarana prasarana yang sudah ada diharapkan dapat merata untuk setiap gedung, sedangkan yang belum ada diantaranya adalah lift (khususnya untuk gedung 4 lantai atau lebih). Pengadaan lift sudah direncanakan akan dibangun di gedung 5 FT.
Selain melengkapi sarana prasarana yang ada, penguatan juga perlu dilakukan untuk kelima indikator yang lain. Perlu adanya SOP khusus terkait pembelajaran dan pelayanan kemahasiswaan bagi mahasiswa disabilitas. SOP yang ada saat ini masih bersifat general untuk semua mahasiswa. Meskipun, pada praktiknya, mahasiswa disabilitas yang pernah menempuh pendidikan di FT tetap mampu mengikuti kegiatan pembelajaran dan memenuhi kompetensi lulusan seperti mahasiswa non disabilitas.
Harapan saya dengan adanya lomba atau pengukuran tingkat inklusif antar fakultas di UNS ini, dapat menjadi bahan masukan atau evaluasi bagi pemangku kebijakan dan juga semua civitas akademik di FT sehingga FT dapat menjadi kampus yang semakin inklusif pada semua aspek.
Semoga dengan adanya Lomba Kampus Inklusif antar fakultas ini dapat semakin membawa Universitas Sebelas Maret lebih ramah dan bersahabat untuk seluruh civitas akademik di UNS khususnya di Fakultas Teknik itu sendiri. HUMAS FT/DIF EDITOR/KNH