30 May, 2022
FT UNS - Mahasiswa Fakultas Teknik UNS kembali menorehkan prestasi. Dua tim yang terdapat mahasiswa Fakultas Teknik mendapatkan Juara 1 dan 2 dalam ajang kompetisi ‘Desain Kantin Sehat’ yang diadakan oleh Universitas Sebelas Maret dalam rangka Dies Natalis UNS yang ke-46. Kompetisi ini diadakan mulai pada 11 Maret 2022 hingga 11 April 2022 dengan batas akhir pengumpulan karya pada 18 April 2022, dan pengumuman pemenang lomba diumumkan pada 20 Mei 2022. Kompetisi ini dapat diikuti oleh semua mahasiswa UNS dan pada akhirnya terkumpul 15 Tim yang mengumpulkan karya desain kantin sehat.
Tim yang menjadi Juara 1 pada kompetisi ini yaitu terdiri dari Cicilia Novin (Arsitektur, 2020), Irfan Ahmad (Arsitektur, 2020), Afrianto Bayu S. (Teknik Kimia, 2020), dan Priyanka Khansa (Teknik Kimia, 2020). Tim Cicil mengusung desain kantin yang diberi judul ‘TEMATIK: Tempat Makan Teknik’. Pada desain ini secara garis besar merupakan desain dengan konsep yang dapat mewakilkan atau menggambarkan UNS yang juga sebagai kampus hijau (Green Kampus). Juga pada desain ini menampilkan nuansa Jawa karena UNS terletak di provinsi Jawa Tengah, nuansa tersebut tidak banyak terlihat, tetapi dapat dirasakan, serta tentunya dalam desain tersebut juga memperhatikan aspek-aspek lainnya. Cicil dan Irfan mengaku memerlukan waktu sekitar kurang lebih satu bulan untuk hingga dapat submit karya desain tersebut.
Cicil dan Irfan mengaku bahwa mereka tidak menyangka bisa mendapatkan Juara 1 pada kompetisi ini, tentunya mereka juga merasa senang atas pencapaian yang telah diraih.
“Sebenarnya harusnya pengumuman tanggal 11 Mei, tapi ternyata diundur. Sudah sempat agak pesimis juga, tapi ternyata diumumin dan ditampilin kalau Juara 1, lega dan senang,” tutur Irfan (25/05/22).
Cicil menyampaikan rasa terima kasihnya pada pihak-pihak yang sudah mendukung terutama pada pihak UNS yang telah menyelenggarakan lomba tersebut, “Thank you sudah memberi kesempatan kita untuk Juara. Buat teman-teman Teknik lainnya yang belum ada kesempatan, semoga mereka bisa nyusul kita buat berkarya,” ujar Cecil.
Tak ketinggalan, Irfan juga menyampaikan pesan, “Terima kasih terutama untuk Afri karena sudah mengajak aku untuk ikut lomba, teman-teman yang mendukung, dan dosen yang sudah memberikan ilmu. Bersyukur, Alhamdulilah bisa dapat pengalaman buat jadi juara, mungkin sekarang masih di lingkungan kampus, besok bisa di lingkungan yang lebih besar lagi dan bisa memacu teman-teman lainnya untuk juga ikut berkarya dan ikut lomba.”
Tim lainnya yang mendapatkan Juara 2 pada kompetisi ini yaitu terdiri dari Hasna Haura T. (Arsitektur, 2022), Afiq Ramadhan (Teknik Industri, 2020), Ananda Chusnul R. (Perencanaan Wilayah Kota, 2022), dan Lusia Dara Sari (Agribisnis - FP, 2022).
Desain yang diusung oleh tim Hasna ini secara fisik menonjolkan budaya pola hidup sehat. Sedangkan untuk tata kelola yang diambil pada desain mereka yaitu diperuntukkan produk-produk UKM. Mereka mengaku bahwa alasan mengikuti kompetisi Desain Kantin Sehat ini untuk mengisi waktu luang.
Hasna dan Afiq mengaku tidak menyangka bahwa timnya akan mendapat Juara 2 pada kompetisi ini. “Nggak nyangka karena awalnya itu cuma coba-coba, iseng,” ujar Afiq (25/05/22).
Hasna dan Afiq juga menyampaikan harapan mereka ke depannya semoga desainnya bisa benar-benar direalisasikan serta ke depannya lomba-lomba seperti ini dapat terus dilanjutkan dengan tantangan yang menarik.
Di sisi lain, salah satu juri pada kompetisi ini yaitu Dr. Titis Srimuda Pitana, S.T., M. Trop. Arch. beliau mengaku bahwa ketika proses penjurian terdapat kesulitan bagaimana memilih juara karena tiap-tiap juri memiliki pandangan masing-masing. Namun, pada akhirnya tim juri sepakat dan bisa mendapat hasil akhir seperti yang telah diumumkan. Dr. Titis menyampaikan bahwa aspek penilaian juga tidak hanya dilihat dari segi desain arsitekturnya saja, tetapi juga dari segi yang lainnya seperti keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan estetika.
Dr. Titis menyampaikan pesan kepada mahasiswa Teknik, “Jika ada kompetisi apapun itu baik yang terkait dengan hal-hal yang bersifat akademik ikuti saja semua. Persoalan menang atau kalah itu tidak penting, yang penting memiliki pengalaman. Ketika melakukan sesuatu setidaknya kita telah mencoba,” pungkasnya. HUMAS FT/DIF Editor/KNH
#mawapresteknik
#lombakantinsehat
#diesnatalisuns