2 October, 2024
FT UNS - Tim peneliti Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) telah berhasil melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Kab. Klaten dengan judul "Pendampingan Perbaikan Sistem Produksi Tepung Aren". Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas industri tepung aren lokal melalui mekanisasi pertanian, dengan memperkenalkan alat pemarut dan pemeras sari aren. Kegiatan diadakan pada 21 September 2024.
Tim Peneliti Baterai dan Material Maju adalah kelompok riset yang berfokus pada pengembangan teknologi baterai dan material maju untuk berbagai aplikasi industri. Berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui penelitian dan pengabdian masyarakat. Tim tersebut beranggotakan, Prof. Dr. Eng. Ir. Agus Purwanto, ST., MT; Dr. Ir. Arif Jumari, MSc; Dr. T. Ir. Endah Retno Dyartanti, MT.; Dr. Ir. Adrian Nur, ST., MT.; Anatta Wahyu Budiman, ST., PhD; Tika Paramitha, ST., MT.
Pada tahap awal, tim peneliti yang terdiri dari para ahli baterai dan material maju, melakukan survei mendalam untuk menganalisis proses produksi tepung aren yang masih menggunakan metode tradisional dan manual. Hasil survei menunjukkan bahwa proses pemarutan dan pemerasan sari aren menjadi tahap yang paling menyita waktu dan tenaga. Sebagai solusi, tim memperkenalkan dua alat utama: alat pemarut dan pemeras yang dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses produksi.
Tim peneliti mengadakan sosialisasi di Desa Daleman untuk memperkenalkan pentingnya mekanisasi dalam meningkatkan efisiensi produksi tepung aren. Dalam acara ini, tim memberikan demonstrasi penggunaan alat, yang disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat setempat.
Selain sosialisasi, tim juga memberikan pendampingan intensif kepada para petani dan produsen tepung aren untuk memastikan penggunaan dan perawatan alat berjalan dengan baik. Pendampingan ini dilakukan secara berkelanjutan dengan monitoring dan evaluasi rutin.
Program ini membuahkan hasil positif, dengan peningkatan efisiensi produksi dan penghematan waktu serta tenaga. Tingkat produksi ekstrak aren meningkat, memungkinkan para petani untuk meningkatkan kapasitas produksi dan pendapatan mereka.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi model bagi program pengabdian masyarakat lainnya di masa mendatang, serta terus memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Daleman dan sekitarnya.
Humas FT-Ain.
Editor-Pratikno.