29 November, 2021
FT UNS - Tim Penelitian Kolaborasi Internasional (KI) Program Studi (Prodi) Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang diketuai oleh Rr. Ratri Werdiningtyas, S.T., M.T., Ph.D. menggelar kegiatan International Webinar bertema Socio-Hydrological Approach In Water Management. Kegiatan tersebut diselenggarakan melalui zoom meeting room sekaligus streaming YouTube Fakultas Teknik UNS pada Jumat (22/10/2021).
Webinar ini menghadirkan pembicara di bidangnya, baik skala nasional maupun internasional, seperti Prof. Yongping Wei (University of Queensland, Australia), Dr. Frederick Bouckkaert (International Consultant for River Basin Management), Ir. SR. Eko Yunianto, Sp.1 (Dinas Pekerjaan Umum, Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah), Dr. Yudhi Triana Dewi, ST., M.Eng (Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo), dan Rr. Ratri Werdiningtyas, S.T., M.T., Ph.D. (PWK FT UNS), serta dihadiri oleh kurang lebih 300 peserta dari berbagai latar belakang (baik akademisi, institusi pemerintah, maupun swasta).
Turut hadir pula untuk memberikan welcoming speech, yakni Prof. Ir. Winny Astuti, M.Sc., Ph.D (Kepala Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FT UNS) dan Dr. techn. Ir. Sholihin As'ad, M.T. (Dekan Fakultas Teknik UNS). Selaras dengan tujuan diadakannya webinar, yaitu sebagai salah satu luaran penelitian untuk memberikan pengetahuan mengenai manajemen air yang baik dan memperhatikan lingkungan dan siklus air alami. Dalam sambutannya, disebutkan perlunya pengelolaan sungai yang baik.
“Perlu adanya pengelolaan sungai yang baik mengingat sungai merupakan salah satu aset penting di Indonesia. Maka dari itu webinar ini juga dinilai penting dan akan bermanfaat bagi seluruh pihak,” ungkap Dr. techn. Ir. Sholihin As'ad, M.T.
Dimoderatori oleh Dr. Paramita Rahayu, S.T., M.T., M.Sc., pemaparan materi diawali oleh Dr. Frederick Bouckkaert yang membahas mengenai “Integrating River Basin Governance and Management: comparing Australia, Brazil, China and France”. Selanjutnya, materi kedua disampaikan oleh Prof. Yongping Wei dengan topik “Integrated water resource management. Is it only a rhetoric concept?” yang membahas mengenai apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan manajemen air. Dilanjutkan Dr. Yudhi Triana Dewi, ST., M.Eng yang membahas mengenai “Water Resources Management In Bengawan Solo River Basin”. Dr. Yudhi menjelaskan mengenai bagaimana manajemen daerah aliran sungai Bengawan Solo selama ini dijalankan dan apa saja tantangan dan peluang dalam memanajemen Sungai Bengawan Solo, serta apa saja yang telah dilakukan oleh BBWS Bengawan Solo untuk meningkatkan manajemen air demi menangani berbagai masalah yang muncul.
Kemudian, materi berikutnya disampaikan oleh Ir. SR. Eko Yunianto, Sp.1 mengenai “Governance System in Water Management in Central Java Province”. Beliau menjelaskan mengenai bagaimana DPU Jawa Tengah menjalankan tugasnya dalam memanajemen air di Jawa Tengah agar semua masyarakat mampu menikmati air dan menjaga kualitas air tersebut supaya aman digunakan. Terakhir, materi disampaikan oleh Rr. Ratri Werdiningtyas, S.T., M.T., Ph.D. yang membahas mengenai “Water Management in Social Ecological System Perspectives”.
“Pengelolaan air mencontohkan sistem ekologi sosial yang sangat terintegrasi. Kapasitas instrumen kebijakan untuk merespon interaksi kompleks komponen dalam SES perlu dipertimbangkan. Dalam merumuskan intervensi, pemerintah perlu meningkatkan kapasitas instrumen kebijakan untuk menyesuaikan trade-off antara komponen sistem biofisik dan sosial,” papar Rr. Ratri Werdiningtyas, S.T., M.T., Ph.D. HUMAS FT/FAT. Editor/ KNH