18 July, 2022
FT-UNS – Research Group Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik (FT UNS) melaksanakan Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan melakukan pendampingan Industri Kecil Mikro (IKM) dalam memenuhi persyaratan mutu SNI Biji Kopi: SNI 01-2907-2008 Kelompok Tani Kopi di Lereng Gunung Lawu Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Pendampingan ini melalui serangkaian kegiatan yang dimulai dari Bulan Januari 2022, diawali dengan identifikasi problem mutu. Kegiatan ini dilaksanakan oleh 7 anggota Riset Grup (RG) Rekayasa Industri dan Tekno Ekonomi (RITE) yang memiliki berbagai kepakaran yang diperlukan IKM melalui Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat Hibah Grup Riset (PKM HGR-UNS) dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS.
Tim Pengabdian Masyarakat dari RG RITE FT-UNS berbagi peran untuk melakukan pendampingan. Tim ke-1, terdiri dari Roni Zakaria, S.T.,M.T, Dr. Muh. Hisjam S.T.P.,M.T, Yusuf Priyandari, S.T., M.T dan Yuniaristanto, S.T.,M.T melakukan perbaikan proses penanganan pasca panen dirancang mesin sortasi yang multifungsi yaitu memisahkan biji kopi dari kotoran, ranting, serangga, dan sebagainya. Sekaligus mensortasi (grading) biji kopi berdasarkan ukurannya. Tim ke-2, terdiri dari Fakhrina Fahma, S.T.P.,M.T, Ir. Renny Rochani, M.T., Ph.D; dan Wakil Dekan Prof. Dr. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si membantu memecahkan permasalahan manajemen produksi dan rekayasa bisnis, dengan membuatkan dan panduan mutu pengolahan pasca panen dan strategi IKM Kopi menghadapi tantangan global.
Kelompok tani (POKTAN) Kopi Prohutani dan juga Poktan lainnya di Lereng Gunung Lawu, melakukan proses pasca-panen dengan yang belum dapat memenuhi standar mutu. Biji kopi dijemur pada terik matahari sampai pada tingkat kadar air tertentu, kemudian dilakukan pengupasan kulit ari, kemudian dikemas atau dilakukan pengolahan lebih lanjut seperti disangrai (roasting) atau dibuat bubuk kopi tergantung pesanan. Mitra POKTAN tidak melakukan grading biji kopi melalui sortasi sehingga kualitas biji kopi yang dihasilkan masih beragam.
Panduan penggunaan mesin sortir dan demonstrasi alatnya
Tim Riset tidak hanya mengadakan pendampingan, namun juga dilakukannya sosialisasi dan pelatihan alat sortir biji kopi (Green Bean) Arabika sesuai dengan SNI 01-2907-2008. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan keamanan pengoperasian alat atau mesin sortasi dengan mengacu pada manual book atau buku panduan, SOP dan instruksi kerja alat yang telah disiapkan.
Rony Zakaria, ST, MT, selaku koordinator pelaksana mengharapkan IKM dapat menggunakan mesin sortasi biji kopi untuk memenuhi persyaratan mutu SNI Biji Kopi: SNI 01-2907-2008.
“Ke depan, kami akan terus melanjutkan pendampingan agar IKM dapat melakukan standardisasi dan sertifikasi SNI sebagai bagian dari hilirisasi riset dan pengabdian masyarakat dari riset grup kami”, ungkapnya.
Humas FT/Ai. Editor/KNH
#RGRITE #PengmasdiKaranganyar #teknikindustriuns