8 November, 2021
FT-UNS - Program Studi (Prodi) Arsitektur Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk pertama kalinya menggelar sayembara berskala Internasional dalam kegiatan tahunan Archevent 2021. Archevent merupakan kegiatan tahunan yang dikemas oleh Himpunan Mahasiswa Arsitektur (HMA) UNS. Kepanitiaan Archevent 2021 yang berasal dari angkatan 2018 s.d 2021. Tahun 2021, sayembara Archevent mengangkat tema “Healing Architecture for Human Resilience” dengan tujuan untuk menanggapi isu ketidakstabilan psikis dan mental pada penyintas bencana alam melalui konsep healing architecture dan environment. Kegiatan ini bisa terselenggara dalam menindak lanjuti payung kerjasama MoU yang telah ditandatangani pada awal tahun 2021 oleh UNS dan Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Pada kesempatan kali ini , Prodi Arsitektur UNS bekerjasama dengan dua jurusan program studi sekaligus dari UTM yakni Jurusan Arsitektur dan Jurusan Arsitektur Lansekap.
Kegiatan ini melibatkan kepakaran juri yang beragam dan dipilih secara nasional dan Internasional, diantaranya adalah Ir. Eko Agus Prawoto, M.Arch., IAI (Duta Wacana-Indonesia), Prof. Ts. Dr. Mohd. Hamdan bin Haji Ahmad (Deputy Bice Chancellor (Development), UTM), Lee Yoke Lai, Ph.D (Senior Lecturer of Landscape Architecture Programme, UTM), Leng Pau Chung, Ph.D., P. Tech (Senior Lecturer of Architecture Program, UTM), Moh. Abdul Hakim. M.A., Ph.D (Lecturer of Department of Psychology) dan sebagai juri tuan rumah diwakili oleh Dr. Eng. Kusumaningdyah N.H, S.T., M.T., (Lecturer of Department of Architecture UNS).
Sayembara ini merupakan sebuah kegiatan yang terbuka untuk publik, khususnya mahasiswa D3/D4/S1 perguruan tinggi negeri maupun swasta yang berada di kawasan Asia Tenggara. Peserta yang mengikuti sayembara ini merupakan perseorangan atau tim yang maksimal terdiri dari 3 (tiga) orang yang berasal dari Built Environment Discipline (Arsitektur / Arsitektur Lansekap / Perencanaan Wilayah dan Kota) dan dapat berkolaborasi dengan mahasiswa jurusan lain. Setidaknya terdapat 19 universitas di seluruh Indonesia dan Universitas Teknologi Malaysia yang mengikuti kegiatan sayembara ini.
Publikasi Archevent 2021 tidak hanya di Indonesia saja, tetapi juga beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapore, Thailand, dan Filipina. Dalam hal ini, public relation (PR) Archevent 2021 menggelar roadshow yang dilakukan secara daring bersama, dosen serta mahasiswa arsitektur dan arsitektur lanskap dari universitas-universitas di Malaysia. Negara lainnya di Asia Tenggara dihubungi melalui surel berisi ajakan untuk berpartisipasi serta memuat informasi mengenai sayembara dan webinar Archevent UNS 2021.
Proses seleksi karya sayembara ini melewati dua tahap. Tahap pertama merupakan penjurian Tertutup (Preliminary Judging). Tahap ini dilakukan secara tertutup via Zoom Meeting pada hari Senin, 11 Oktober 2021. Penjurian ini hanya dihadiri oleh juri, panitia, dan saksi penjurian. Pada tahap ini dilakukan proses eliminasi karya peserta menjadi TOP 15 dan TOP 5. Kemudian pada penjurian Terbuka (Final Judging). Tahap ini merupakan proses penjurian yang dilakukan secara terbuka pada hari Minggu, 7 November 2021. Penjurian ini dapat disaksikan oleh semua kalangan dan dapat diakses melalui Zoom Meeting maupun Live Streaming Youtube. Pada tahap ini, peserta TOP 5 melakukan presentasi final terhadap karya mereka di hadapan para juri. Proses penilaian serta pengumuman pemenang juga dilaksanakan pada hari yang sama.
Pelaksanaan penjurian final ditutup dengan pengumuman pemenang yang sekaligus mengakhiri rangkaian acara Sayembara Arsitektur dan Arsitektur Lanskap “Sanctuary: A Place for A New Hope” Archevent UNS 2021. “Hari ini adalah final penjurian dari acara The International Architecture and Landscape Architecture Design Competition yang digelar untuk mahasiswa. Kompetisi tersebut diwadahi dalam Archevent yang merupakan acara tahunan dan dikemas oleh Himpunan Mahasiswa Arsitektur FT UNS. Kegiatan ini merupakan kali pertama lomba desain yang diselenggarakan secara internasional. Event ini terselenggara bekerjasama dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM),” tutur Dr. Ir. Untung Joko Cahyono, M.Arch. selaku Kaprodi Arsitektur UNS, Minggu (7-11-2021).
Dari hasil dari penjurian final, juara 1 disabet oleh AE21_016 - Mantun Jiwa Community Center, juara 2 diraih oleh AE21_036 - Bale Adal Dew House, dan juara 3 dikantongi oleh AE21_028 – Panonpoe. Keberlangsungan Archevent ini tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak yang turut memberikan dukungan guna menyukseskan acara. Archevent 2021 ini bekerja sama dengan Urban Rural Design and Conservation Laboratory UNS (URDC Labo), Archetype UNS, GEEBS, Research Group of Urban Design and Environmental UTM dan Pusat Studi Jepang (PSJ-LPPM UNS). Archevent 2021 juga disponsori oleh Yodaya Green Building Consultant, PT. Propan Raya ICC, PT. Cipta Dimensi Baja Nusantara, dan PT Jasamarga Manado Bitung.
Selain itu, untuk publikasi acara ini juga dibantu oleh berbagai Media Partner, seperti Info.sayembara, Zurnalisarchitect, Studioanakarsi, Webinarch2021, Webin.ars, Eventmahasiswa8, Lombadesain_id, Sejutacita, UNSfess_, Archi.talk, Infoarsi.id, Infolomba, Lombadesain_id, KompetisiMahasiswa, BEM FT UNS, UNS Official, Seminar.Up, Archdaily, dan Azure Magazine. HUMAS FT/FAT. Editor / KNH