9 March, 2022
FT-UNS – Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) mengadakan webinar dengan tema Penanganan Banjir dan Genangan di Kota Surakarta, turut menghadirkan Dekan FT yaitu Dr. Techn. Ir. Sholihin As’ad, M.T, sebagai pembicara. Webinar ini diadakan pada Rabu 02/03/2022 secara hybrid di Gedung Balaikota Surakarta dan melalui Zoom Cloud Meetings. Beliau mengisi webinar dengan materi yang berjudul Perkembangan Teknologi Pengendalian Banjir dan Pengelolaan Drainase di Daerah Perkotaan.
BBWS Bengawan Solo ini menangani infrastruktur pengelolaan dan pengendalian sumber daya air di wilayah sungai Bengawan Solo, dibawah naungan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Balai Besar Wilayah Sungai mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai yang meliputi perencanaan, pelaksanaan konstruksi, operasi, pemeliharaan dalam rangka konservasi dan pendayagunaan sumber daya air, pengendalian daya rusak air, dan tampungan air lainnya, serta pengelolaan drainase utama perkotaan.
Dalam beberapa program BBWSBS menurut Pak Sholihin sebahagian besar berhasil terlaksana. Ada banyak sekali yang menunjukkan perbaikan, pembangunan waduk, bendungan, perbaikan sungai, penyiapan infrastruktur pengendali banjir, pemeliharaan jalur utama irigasi, dan pemeliharaan bendungan, dan lain sebagainya.
“Yang masih perlu perhatian adalah penanggulangan sedimentasi sungai, pencemaran sungai, pelibatan masyarakat dalam pemeliharaan sungai dan waduk di wilayah bengawan Solo dan ealy warning system untuk bencana banjir sekitar Bengawan Solo.” Tutur Dekan FT
Kali ini BBWS Bengawan Solo mengadakan kegiatan webinar yang bertujuan agar kedepannya BBWS Bengawan Solo dapat menerima berbagai masukan terkait permasalahan banjir di Kota Surakarta. Sehingga kedepannya BBWSBS dalam mengelola sungai dapat berjalan dengan baik dan genangan di Kota Surakarta dapat berkurang. Webinar ini sangat baik sebagai media bertukar pikiran, ide, pandangan tentang pengelolaan air dan penanganan banjir untuk kota Solo. Diskusi ini melibatkan pemangku kepentingan: Pemda Solo, pemeritah pusat (BBWS BS dan Direktort Sungai dan Pantai PUPR), BMKG Jateng, warga dan akademisi). Menangani banjir dan pengelolaan air memanglah harus dilakukan bersama-sama.
Pak Sholihin mengatakan bahwa BBWS BS beberapa kali juga melakukan kerja sama dengan FT, seperti Peringatan hari air sedunia setiap tahun FT selalu dilibatkan, danau UNS dibangun oleh BBWS Bengawan Solo, tahun lalu FT dilibatkan dalam penataan Waduk Cengklik, menjadi narasumber untuk kegatan BBWS BS, mengajak kurikulim S2 berdiskusi bersama BBWS BS, beberapa staf BBWS Bengawan Solo mengambil S2 Teknik Sipil UNS dan lain sebagainya.
“FT UNS perlu terus bersinergi dengan BBWS Bengawan Solo dalam hal pengelolaan air, penyelamatan air dan pengendalian bencana. Hal tersebut bisa dilakukan dalam kegiata perkuliahan, penelitian dan pengabdian masyarakat yg melibatkan dosen dan mahasiswa dalam upaya pengelolaan air, penyelamatan air dan pengendalian banjir. Dalam perihal air dapat berhubungan dengan berbagai bidang ilmu, seperti Teknik Sipil, PWK, Arsitektur, Ilmu lingkungan, Teknik Kimia, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Ilmu lingkungan, Sosiologi, Ilmu Hukum, Kesehatan Masyarakat, Pertanian, Ilmu budaya, dan lain-lain.” Ujar Dekan FT. HUMAS FT/ AIN. EDITOR/ KNH