Dekan FT UNS Mengenalkan Prestasi Prodi dan Mahasiswa dalam PKKMB FT UNS

FT UNS - Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tingkat kampus telah usai. Kemudian, dilanjutkan dengan PKKMB di tingkat fakultas. Pada PKKMB Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, mahasiswa baru dikenalkan dengan berbagai prestasi prodi dan mahasiswa oleh Dekan FT UNS, Dr.techn. Ir. Sholihin As'ad.

Dekan FT juga mengapresiasi seluruh mahasiswa baru yang telah menjatuhkan pilihan untuk berkuliah di FT UNS.

“Di FT UNS ada 7 prodi sarjana, enam dari tujuh prodi tersebut sudah terakreditasi A. Bahkan, beberapa sudah terakreditasi internasional, seperti Teknik Industri, Teknik Kimia, dan Teknik Elektro. Lalu ada prodi yang tersertifikasi internasional, yaitu Teknik Sipil dan Teknik Mesin. Saat ini yang sedang menyiapkan akreditasi internasional yaitu Teknik Sipil dan Teknik Kimia. Semoga dalam 2-3 tahun, semua prodi di FT UNS bisa terakreditasi internasional,” tutur Dekan FT pada PKKMB FT, Senin (16/8/2021).

Akreditasi internasional tersebut diberikan oleh Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) dan Asean University Network-Quality Assurance (AUN-QA). Akreditasi IABEE merupakan akreditasi internasional yang diakui Kemdikbud Ristek dan telah mengacu pada Washington Accord. Salah satu standar IABEE adalah menekankan pada implementasi pendidikan berbasis pembelajaran sehingga menjamin pemenuhan proses perbaikan berkelanjutan.

“Melalui bekal ini, kami akan terus berupaya untuk menjadi yang terbaik. Selain ada jenjang sarjana, di FT UNS juga ada 5 prodi magister, antara lain S-2 Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Kimia, dan Teknik Mesin yang beberapa di antaranya terakreditasi A. Ada juga dua prodi di jenjang Doktroal, yaitu S-3 Teknik Sipil dan Teknik Mesin. Kemudian, terdapat pula Program Profesi Insinyur,” terangnya.

Dekan FT mengatakan bahwa salah satu kekuatan di Fakultas Teknik UNS karena pengajarnya berasal dari berbagai perguruan tinggi.

“UNS menjadi salah satu dari 12 Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN-BH), artinya kelas elit perguruan tinggi di Indonesia dan kami berusaha bersaing dengan 12 universitas lain. Kami di sini dari berbagai latar belakang, saya dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Wakil Dekan 1 dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Wakil Dekan 2 dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Wakil Dekan 3 dari UNS. Kami menyatu dan berusaha menjadi yang terbaik,” terangnya.

Fakultas Teknik UNS sudah 45 tahun berdiri telah menghasilkan lebih dari 10 ribu alumni yang tersebar di penjuru negeri dan luar negeri.

“Ada 7 orang menjadi direktur, yang 2 menjadi direktur utama. Ada juga alumni yang jadi professor, rektor, dekan, sekretaris daerah hingga wali kota. Mari bersama-sama berkarya sebaik mungkin untuk masa yang akan datang,” pungkasnya.

Selain potret alumni, Dekan FT UNS juga menceritakan beberapa track record prestasi dari mahasiswa. Salah satunya pada tahun 2018, tim mobil hemat energi FT UNS berhasil mewakili Asia dalam kontes mobil hemat energi di London. Begitu juga di tingkat nasional, banyak mahasiswa FT UNS yang berhasil mengukir prestasi dalam berbagai kompetisi.

Dekan FT UNS berharap agar para mahasiswa dapat memanfaatkan potensi yang ada, termasuk untuk bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Humas FT/Aji Editor/ KNH