Dosen Teknik Mesin UNS Bersama Tim Bengawan UV Team Kembangkan USV Mandakini Catra Sebagai Pengusir Hama Burung Berbasis Camera Vision

1 August, 2023

FT UNS - Dosen Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bersama Tim Bengawan Unmanned Vehicle Team (Bengawan UV) mengadakan program kemitraan masyarakat (PKM). Kegiatan tersebut berlangsung selama beberapa bulan yang bermitra dengan Kelompok Karya Mina Utama Kampung Lele Boyolali.

Dalam PKM tersebut, penerapan teknologi yang digunakan adalah optimalisasi dari pelaksanaan tahun sebelumnya yang dikembangkan oleh Tim Bengawan UV sejak awal tahun 2023.

Kegiatan ini berupa pemanfaatan dan pengembangan USV Mandakini Catra yang dilengkapi dengan Camera Vision untuk mendeteksi hama predator burung yang sering memakan ikan lele di dalam kolam. Selain itu, Mandakini Catra juga dilengkapi dengan sensor monitoring kualitas air dan speaker untuk mengusir hama dengan mengeluarkan gelombang ultrasonik.

Dr. Eng. Aditya Rio Prabowo, S.T., M.T., M.Eng. selaku ketua PKM mengatakan bahwa sebelum menentukan lokasi kegiatan, mereka melakukan survei terlebih dahulu. Survei tersebut meliputi survei lokasi maupun survei permasalahan yang dihadapi oleh mitra. 

“Meskipun sudah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun, permasalahan-permasalahan yang dialami mitra terus berkembang juga. Oleh karena itu perlu dilakukan survei kembali untuk pengumpulan data dan penyesuain dengan pengembangan alat kita,” tutur Dr. Eng. Aditya Rio.

Lebih lanjut, dosen Teknik Mesin itu menjelaskan permasalahan utama yang dialami mitra yaitu serangan hama burung sehingga menjadi momok dan menyebabkan kerugian ketika panen. Sedangkan disisi lain, bisnis lokal tersebut terkenal dengan kualitasnya yang bagus dengan produksi ikan lele yang relatif tinggi.

“Dengan 40 orang tenaga kerja, Karya Mina Utama bisa memproduksi lele hingga 10 ton perhari dalam satu kali panen. Oleh karena itu, tim Bengawan UV yang tahun ini mengembangkan ASV Mandakini Catra berupaya untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut,” imbuhnya.

Pada Sabtu (23/6/2023),  tim PKM yang diketuai  Dr. Eng. Aditya Rio berkunjung untuk melaksanakan beberapa rangkaian program yang telah disusun.

“Pada kegiatan hari ini ada beberapa rangkain yang dikerjakan di Kampung Lele. Salah satunya  pelatihan dan pendampingan penggunaan alat secara teknis kepada mitra, baik uji darat dan sea trial di kolam budi daya dengan pendampingan langsung oleh tim Bengawan UV,” tutur Naufal, salah seorang tim teknis Bengawan UV

Salah satu anggota Karya Mina Utama, Tri menegaskan bahwa hama burung menjadi salah satu permasalahan besar yang dihadapi oleh para peternak ikan lele. Melalui kegiatan PKM yang dilakukan Tim Bengan UV bersama dosen Teknik Mesin UNS ini dapat memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut.

Hal senada juga diungkapkan oleh Cahyo, anggota kelompok budi daya Karya Mina Utama.

“Kami selaku pembudidaya di Kampung Lele ini sangat senang dengan kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh Tim Bengawan UV dan dosen UNS. Dengan adanya teknologi yang diterapkan, kami berharap dapat membantu mengatasi permasalahan yang kami alami sehingga mendapat hasil ikan lele yang maksimal,” ungkap Cahyo.

Rangkaian kegiatan program ini tidak hanya berhenti pada pelaksanaan pelatihan dan pendampingan penggunaan alat saja. Agenda selanjutnya, tim akan mendampingi secara berkala sehingga alat yang diterapkan dapat digunakan secara maksimal oleh mitra. Terdapat juga kegiatan evaluasi yang akan dilaksanakan pada Agustus mendatang sebagai upaya pengembangan lebih lanjut dari masukan mitra selama menggunakan alat.

Fahri Setyo Utomo selaku koordinator pelaksanaan program dari mahasiswa mengatakan bahwa pihak mitra dapat memahami penggunaan alat dengan tepat guna.

“Namun, dalam pelaksanaannya, ada beberapa yang perlu dievaluasi dan dikembangkan lagi menuju penyempurnaan alat kami. Kami juga berharap dapat terus mengembangkan produk-produk tepat guna bagi sivitas akademika UNS dan masyarakat, terutama dalam hal USV. Kebetulan USV kami tahun ini juga mengikuti perlombaan Roboboat di Amerika dan mendapat dua penghargaan,” tutup Fahri.

 

Humas FT-Aji.

Editor-Pratikno