FT UNS Bersama Pemprov Jateng Sulap Enceng Gondog Rawa Pening Jadi Bio Briket dan Paving Block

FT UNS - Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) terus mengambil peran dalam upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan serta penyerahan alat pengolahan enceng gondok di kawasan Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang pada Senin (26/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kerja sama strategis antara UNS dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang bertujuan mendorong inovasi berkelanjutan demi ekologi dan ekonomi yang lebih baik.

Mengusung tema “Dari Gulma Menjadi Guna”, FT UNS memperkenalkan teknologi pengolahan enceng gondok menjadi bio briket dan paving block. Enceng gondok yang selama ini menjadi persoalan ekosistem dan mempercepat pendangkalan danau, kini dimanfaatkan menjadi produk bernilai guna yang ramah lingkungan dan berdampak ekonomi bagi masyarakat.

Dekan Fakultas Teknik UNS, Prof. Dr. Ir. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si., IPU, menyampaikan komitmen kuat FT UNS untuk terus terlibat aktif dalam pembangunan kawasan.

“UNS sebagai bagian dari entitas Jawa Tengah, FT UNS akan terus membersamai Pemprov untuk meningkatkan berbagai hal agar Rawa Pening tidak terpisahkan dari kemajuan Rawa Pening,” ujarnya.

 FT UNS juga menegaskan peran aktifnya melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam mendampingi masyarakat secara langsung melalui inovasi dan edukasi.

Dua jenis pelatihan diberikan dalam kegiatan ini, yaitu pelatihan pembuatan bio briket oleh Dr. Wusana Agung Wibowo, Ketua Program Studi Magister Teknik Kimia, dan pelatihan pembuatan paving block oleh Dr. Achmad Basuki, Ketua Program Studi Teknik Sipil. Keduanya mengarahkan peserta untuk memanfaatkan enceng gondok sebagai sumber daya alternatif yang bernilai jual.

Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., turut hadir dan secara simbolis menyerahkan alat pengolahan kepada masyarakat. Selain gubernur, acara ini juga dihadiri oleh Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H. dan Direktur Utama Bank Jateng. Dalam sambutannya, gubernur Jawa Tengah menegaskan pentingnya mengembalikan danau pada fungsinya.

“Kita harus mengembalikan danau pada fungsinya, yaitu sebagai penampung air agar tidak banjir,” tegasnya, seraya mengapresiasi langkah kolaboratif antara pemerintah daerah dan dunia pendidikan.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, Internasionalisasi, dan Informasi UNS, Prof. Irwan Trinugroho, S.E., M.Sc., Ph.D., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya sinergi antara universitas, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan dampak nyata dari hasil inovasi kampus.

Melalui program ini, Fakultas Teknik UNS menunjukkan bahwa inovasi teknologi bukan hanya milik institusi pendidikan, melainkan alat pemberdayaan masyarakat. Dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis solusi, FT UNS menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan yang hadir dan berdampak langsung bagi pembangunan daerah.

Humas FT-Werna.

Editor-Pratikno.