FT UNS dan FT UNRAM Selenggarakan International Conference on Rehabilitation and Maintenance in Civil Engineering (ICRMCE) ke-6 di Mataram, NTB

5 July, 2024

FT UNS - Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) bersama dengan Fakultas Teknik (FT) Universitas Mataram (UNRAM) menyelenggarakan International Conference on Rehabilitation and Maintenance in Civil Engineering (ICRMCE) ke-6 di Mataram, Nusa Tenggara Barat pada Kamis, (04/07/2024). 

Acara ICRMCE ke-6 dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Mayjen TNI (Purn) Dr. Hassanudin, S.IP., M.M., yang berfokus pada kebijakan, desain, konstruksi, rehabilitasi, dan pemeliharaan lingkungan binaan yang berkelanjutan. Dalam pidato pembukaannya, dia menegaskan komitmen Pemerintah NTB untuk mendukung berbagai inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan dan kualitas infrastruktur di daerah NTB.  

Dekan FT UNS Dr. techn. Ir. Sholihin As'ad, M.T., turut hadir dalam kegiatan ini. Ia  menjelaskan bahwa UNS bekerja sama dengan beberapa universitas di luar negeri dan didukung oleh beberapa sponsor. Peserta konferensi internasional ini sebagian besar adalah dosen, yang berkumpul untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang bidang mereka, termasuk teknologi sipil baru yang dapat dikembangkan. 

“Jadi kami dari Universitas Sebelas Maret solo, Universitas Mataram, dan beberapa Universitas dari luar negeri berkumpul untuk berbagi pengalaman banyak hal-hal termasuk teknologi baru di teknik sipil, jadi kami saling berbagi cerita, dan pengetahuan,” Jelas Dekan Fakultas Teknik UNS.

Guna membahas isu terkini dan berbagi pengetahuan tentang rehabilitasi dan pemeliharaan infrastruktur sipil, konferensi internasional ini mengumpulkan para akademisi, praktisi, dan profesional teknik sipil dari empat negara: Taiwan, Australia, Jepang, dan Malaysia. 

Konferensi ICRMCE ke-6 memiliki banyak sesi presentasi dan diskusi panel yang membahas berbagai topik tentang pemeliharaan dan rehabilitasi infrastruktur sipil. Diharapkan konferensi internasional itu akan membantu meningkatkan infrastruktur NTB. Dengan adanya pertukaran pengetahuan dan pengalaman dari berbagai negara, diharapkan akan muncul inovasi baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat baik di NTB maupun di luar NTB.

 

Humas FT-Ain.

Editor-Pratikno.