FT UNS dan Jaya Obayashi Dorong Talenta Teknik Menjadi Profesional Global melalui Program Work in Japan

26 June, 2025

FT UNS – Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali membuka peluang karier internasional bagi mahasiswanya melalui kegiatan workshop mini bertajuk Step Beyond Borders: Calling Future Talents to Lead the Chance yang digelar pada Rabu (25/6/2025) di ruang Seminar Utama Gedung 3 FT UNS. Workshop ini menghadirkan perusahaan konstruksi multinasional ternama, Jaya Obayashi, yang berbagi informasi seputar Work in Japan Program dan peluang karier di industri konstruksi Jepang.

Acara ini dibuka langsung oleh Dekan FT UNS, Prof. Dr. Ir. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si., yang dalam sambutannya menyampaikan komitmen FT UNS dalam mendukung lulusan bertaraf global.

“Slogan FT UNS adalah Towards Global Engineer, Global Architect, and Global Planner. Kualitas mahasiswa teknik kita harus mampu bersaing di level internasional. Kami telah MoU dengan Jaya Obayashi dan ini merupakan kunjungan ketiga direksi Obayashi ke kampus kami. Kami akan terus memfasilitasi kolaborasi strategis seperti ini, termasuk lewat CEO Talk berikutnya yang merupakan acara unggulan FT UNS,” ungkapnya.

Jaya Obayashi sendiri dikenal sebagai perusahaan konstruksi kelas dunia yang berdiri sejak 1972 dan memiliki portofolio proyek besar, termasuk bekerja sama dengan klien global seperti Microsoft dan Amazon. Dalam sesi utama, Aji Tito Harwanto dari HR Department Jaya Obayashi menekankan peluang besar bagi mahasiswa teknik Indonesia untuk berkarier di Jepang.
“Jaya Obayashi ingin berkontribusi di Indonesia dan Jepang. Kami mencari insinyur bertalenta dan kami percaya mahasiswa dari UNS sangat cocok. Jika tertarik, silakan bergabung dalam Work in Japan Program kami,” jelasnya.

Sesi sharing berjudul Inspiring Young Leader in Sustainable Development turut diisi oleh jajaran direksi Jaya Obayashi, seperti Hardy Tekyawan (Director), Kohei Noma (Director), dan Tatsuhiko Miyashita (General Manager MEP Department), yang memaparkan alur kerja proyek, tanggung jawab tim engineering, desain, estimasi, hingga aspek keselamatan.

Program Work in Japan yang ditawarkan mencakup pelatihan intensif selama dua tahun di Jakarta, termasuk pembelajaran bahasa Jepang hingga mencapai level N2 di tahap awal. Setelah itu, peserta akan ditempatkan di Jepang selama tiga tahun dengan kisaran gaji antara 250.000 hingga 280.000 yen per bulan.

Adapun persyaratan utama untuk mengikuti program ini adalah mahasiswa laki-laki atau perempuan maksimal usia 25 tahun, lulusan S1/S2 dari jurusan Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Mesin, atau Teknik Elektro dengan IPK minimal 3.2, serta fasih berbahasa Inggris.

Menariknya, hanya universitas-universitas terpilih yang mendapat kesempatan program campus hiring, dan UNS menjadi salah satunya.
“Tidak semua kampus kami kunjungi. Hanya universitas-universitas terbaik, dan UNS termasuk di antaranya,” tambah Aji Tito.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlanjutan, Jaya Obayashi juga aktif dalam berbagai inisiatif green building dan telah menjadi anggota dua lembaga internasional yang berfokus pada sustainability.

“Perusahaan kami ini bahkan terlibat dalam penanaman 1.800 pohon mangrove di Muara Angke sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan” jelas Hardy Tekyawan

Workshop ini menjadi bukti nyata komitmen FT UNS dalam membuka akses global bagi mahasiswanya sekaligus memperkuat hubungan kemitraan dengan industri internasional dalam menyiapkan lulusan yang siap bersaing di kancah dunia.