13 November, 2025
FT UNS – Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) bersama PLN kembali melanjutkan kegiatan Roadshow Edukasi dan Aksi Kendaraan Listrik untuk Masa Depan Bersih yang ketiga di SMAN 1 Boyolali pada Kamis (13/11/2025). Kegiatan ini merupakan lanjutan dari dua roadshow sebelumnya yang telah sukses diselenggarakan di FT UNS Surakarta dan SMAN 1 Karanganom Klaten, dengan tujuan memperluas edukasi publik tentang kendaraan listrik sebagai bagian dari upaya percepatan transisi energi bersih di Indonesia.
Acara menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dr. Mufti Reza Aulia Putra, S.T., M.T., dosen Teknik Elektro FT UNS sekaligus alumni SMAN 1 Boyolali, serta Ir. Tri Susilo Wihono, M.M., Direktur Utama PT Triangle Motorindo (Viar Motor). Kedua narasumber memberikan materi seputar inovasi teknologi kendaraan listrik, peluang pengembangannya di Indonesia, dan peran generasi muda dalam mendukung ekosistem energi baru dan terbarukan (EBT).

Dalam sambutannya, Kepala SMAN 1 Boyolali, Bambang Prihantoro, S.Pd., M.M., menyampaikan apresiasi kepada FT UNS dan PLN atas kepercayaannya menjadikan SMAN 1 Boyolali sebagai lokasi penyelenggaraan roadshow ketiga.
“Ini merupakan kehormatan bagi kami karena dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan roadshow kendaraan listrik. Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan manfaat dan inspirasi bagi para siswa untuk mengenal lebih jauh tentang teknologi masa depan,” ujarnya.
Dukungan juga disampaikan oleh Taufiq Hidayatullah, Manager ULP PLN Boyolali, yang menegaskan komitmen PLN dalam mendorong pengembangan energi hijau di Indonesia.
“PLN sangat berkomitmen untuk mengembangkan energi hijau ke depan. Harapannya, pada tahun 2040 Indonesia bisa mencapai 70% bauran energi bersih dan pada 2060 mewujudkan net zero emission,” jelasnya.

Sementara itu, Dekan FT UNS, Prof. Dr. Ir. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si., IPU., dalam sambutannya menyoroti pentingnya literasi publik terhadap kendaraan listrik di tengah tantangan adopsi teknologi di Indonesia.
“Beberapa kendala yang menjadi faktor penghambat adopsi teknologi kendaraan listrik adalah distorsi informasi. Oleh karena itu, edukasi seperti ini penting untuk meluruskan pemahaman masyarakat,” tegasnya.
Prof. Wahyudi juga berpesan kepada para siswa agar terus terbuka terhadap perkembangan teknologi dan berani berinovasi di bidang energi baru terbarukan.
“Saya sangat berharap anda semua melek terhadap teknologi energi baru dan terbarukan. Kalau bisa, jadilah inventor atau entrepreneur di bidang teknologi masa depan,” tambahnya.

Kegiatan ini disambut antusias oleh siswa-siswi SMAN 1 Boyolali yang aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan seputar teknologi kendaraan listrik dan peluang karier di bidang tersebut. Melalui kegiatan ini, FT UNS dan PLN berupaya menanamkan kesadaran pentingnya inovasi teknologi untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan efisiensi energi.
Sebagai bentuk dukungan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), kegiatan ini berkontribusi langsung pada SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim). FT UNS terus berkomitmen memperkuat literasi energi bersih melalui edukasi dan kolaborasi lintas sektor guna menciptakan generasi muda yang sadar lingkungan, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan berkelanjutan.
Humas FT UNS.