FT UNS Inisiasi Ekstrakurikuler Elektronika dan Robotika di SMPIT Al Madinah Kartasura

11 November, 2025

FT UNS – Tim pengabdian masyarakat dari Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) menginisiasi Program Ekstrakurikuler Elektronika dan Robotika di SMP Islam Terpadu (SMPIT) Al Madinah Kartasura, Sukoharjo. Kegiatan ini dilaksanakan selama Juli hingga September 2025 di bawah koordinasi Rahman Wijaya, S.T., M.Eng., sebagai upaya memperkenalkan literasi teknologi sejak dini serta mencetak generasi muda yang kreatif dan adaptif terhadap perkembangan era digital.

“Di era serba digital ini, siswa tidak cukup hanya menjadi pengguna teknologi. Mereka perlu memahami bagaimana teknologi bekerja. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan dasar berpikir ilmiah dan keterampilan praktis sejak dini,” jelas Rahman Wijaya.

Program ini memberikan pengalaman belajar interaktif bagi siswa kelas VII dan VIII melalui materi pengenalan komponen elektronika, perakitan rangkaian sederhana, dan pemrograman mikrokontroler Arduino. Siswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga membuat proyek mini seperti stopkontak otomatis, kontrol LED dua tombol, dan pengatur arah motor listrik, yang memperkuat pemahaman mereka terhadap dasar elektronika dan logika pemrograman.

Selain melibatkan siswa, kegiatan ini juga menghadirkan pelatihan bagi guru pendamping agar sekolah dapat melanjutkan kegiatan secara mandiri. Kepala Sekolah SMPIT Al Madinah, Ustadz Fajar Ari, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif tersebut.

“Kami melihat semangat luar biasa dari siswa selama kegiatan. Mereka belajar berpikir kritis, bekerja sama, dan berinovasi. Program ini sangat relevan dengan visi sekolah dan akan kami lanjutkan sebagai kegiatan rutin,” ujarnya.

Kegiatan ini menghasilkan beberapa luaran seperti modul pembelajaran dasar elektronika, silabus ekstrakurikuler, serta kit alat praktik berupa breadboard, sensor, dan mikrokontroler.
Luaran tersebut menjadi referensi bagi sekolah lain yang ingin mengembangkan kegiatan serupa. Program ini juga menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, dan kerja keras bagi siswa sekaligus memperkuat penerapan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) di tingkat sekolah menengah.

Melihat antusiasme siswa dan hasil yang positif, tim FT UNS berencana melanjutkan program dengan pengembangan modul lanjutan, pelatihan guru, dan proyek robotika berbasis Internet of Things (IoT). Selain itu, akan dibentuk Klub Teknologi Sekolah (Tech Club) sebagai wadah eksplorasi dan inovasi siswa di bidang robotika dan karya ilmiah remaja.

“Kami berharap program ini menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi yang menyenangkan dan aplikatif,” tambah Rahman.

Program ini menjadi bukti nyata sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam memperkuat literasi teknologi di kalangan pelajar. Melalui kolaborasi ini, FT UNS berkomitmen untuk terus mendorong pendidikan berbasis inovasi guna mencetak generasi muda yang cerdas, adaptif, dan berdaya saing di era digital.

Sebagai bagian dari implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), kegiatan ini berkontribusi langsung terhadap SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Melalui pendidikan berbasis teknologi dan kolaborasi lintas lembaga, FT UNS terus berperan aktif dalam membangun ekosistem pembelajaran yang berkelanjutan dan inklusif bagi masyarakat.

Humas FT UNS.