FT UNS Kolaborasi Dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Adakan Seminar Nasional

8 March, 2023

FT UNS - Bekerjasama dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar seminar nasional ‘100 Tahun Industri Otomotif Indonesia’. Seminar nasional yang berlangsung di Ballroom lt.3 Gedung Ki Hadjar Dewantara dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-47 UNS Selasa (7/3/2023)

Tema yang diusung dalam seminar ini yaitu ‘Percepatan Industri & Ekosistem Baterai Menuju Percepatan Popularisasi Elektrifikasi di Indonesia’. Narasumber yang dihadirkan sejumlah lima orang, yaitu Staf Khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Supeni Inten Cahyani, M.M.; Ketua Pusat Unggulan Iptek (PUI) Baterai Lithium UNS, Prof. Dr.Eng. Agus Purwanto, S.T., M.T.; Adhietya Saputra dari  Indonesia Battery Corporate; Khoirunurrofik, Ph.D. dari Universitas Indonesia; dan Managing Director Delloite, Sujun Kim. Sementara, moderator dalam acara ini yaitu Wakil Dekan SDM, Keuangan & Logistik FT UNS, Prof. Dr. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si.

Pembukaan acara dilakukan secara langsung oleh Dekan FT UNS, Dr.techn. Ir. Sholihin As’ad, M.T. dan Wakil Presiden Direktur TMMIN, Nandi Julyanto. Dekan FT UNS menilai topik seminar ini sangat menarik karena  belum lama ini, pemerintah memberikan insentif sebesar 7 juta rupiah sebagai bagian upaya elektrifikasi di Indonesia.

“Adanya inovasi dalam mencapai carbon neutral akan menjadi sesuatu yang sangat penting, tidak hanya untuk Indonesia, tapi juga dunia. Elektrifikasi kendaraan listrik di Indonesia dan ekosistem baterai bukan hal yang sederhana, ini memerlukan dukungan semua pihak, baik industri, peneliti, kampus, maupun pengguna atau konsumen,” tuturnya.

Lebih lanjut, Dr.techn. Ir. Sholihin As’ad, M.T. berharap agar melalui seminar ini dapat memberikan pemahaman yang lebih bagus bagi mahasiswa mengenai elektrifikasi. Selain itu, Indonesia juga diharapkan dapat menjadi pemain utama, terutama di Asia Tenggara dalam elektrifikasi, khususnya untuk kendaraan-kendaraan listrik.

Sementara itu, Wakil Presiden Direktur TMMIN,  Nandi Julyanto menyampaikan bahwa topik seminar ini diharapkan dapat mempercepat dan mengidentifikasi strategi pengurangan karbon di setiap sektor yang sejalan dengan prioritas pemerintah.

“Saya berkeyakinan bahwa dengan menyebarkan pengetahuan tentang nature emission ini sangat penting karena adik-adik mahasiswa akan menjadi key driver untuk perkembangan ekonomi hijau Indonesia ke depan,” ungkapnya.

Setelah sambutan dan pembukaan, seminar dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh kelima narasumber. Materi pertama dengan topik ‘government policies in supporting the development of battery industry ecosystem towards the acceleration of electrification popularization’ disampaikan oleh Supeni Inten Cahyani, M.M. Selanjutnya, materi dipaparkan oleh Khoirunurrofik, Ph.D. dengan judul ‘acceleration of xEV market in Indonesia and support of government regulation toward electrification era’.

Lalu, materi ketiga disampaikan oleh Adhietya Saputra mengenai pengembangan industri baterai. Selanjutnya, narasumber keempat, Prof. Dr.Eng. Agus Purwanto, S.T., M.T. menyampaikan paparan tentang ‘university battery research and development towards electrification popularization’. Lalu, materi terakhir dengan ‘topik necessity to accelerate battery and ecosystem development in Indonesia to hasten popularization of electrification’ disampaikan oleh Sujun Kim.

Humas-FT/Aji

Editor-Pratikno