FT UNS Menyelenggarakan Workshop Attribute of Effective Teaching for Undergraduates bersama UTM - Malaysia

28 March, 2022

FT-UNS – Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) bekerja sama dengan Faculty of Built Environment and Surveying (FABU), Universitas Teknologi Malaysia (UTM) menyelenggarakan kegiatan workshop berjudul “Attributes of Effective Teaching for Undergraduates” untuk kalangan dosen muda di Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret. Menghadirkan pembicara Prof. Dr. Ismail Bin Said yang berasal dari Program Arsitektur Lansekap, FABU UTM. Prof Ismail juga merupakan salah satu visiting professor di lingkungan FT UNS pada Program Studi Arsitektur UNS (2021). Turut dihadiri pula oleh jajaran Pimpinan Akademik Fakultas Teknik secara daring melalui Zoom Meeting, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan serta ajang me-refresh keilmuan pada proses ajar.

Dalam workshop kali ini, Prof. Dr. Ismail Bin Said menyampaikan beberapa hal seperti filosofi mengajar, etika dalam mengajar, serta memberikan motivasi kepada para peserta dosen muda Fakultas Teknik dalam memberikan materi pelajaran bagi mahasiswa.

Konsep mindfulness adalah dimana kesadaran diri seorang pengajar tidak menghakimi mahasiswa ketika sedang menyampaikan materi pelajaran menjadi bagian materi yang disharing pada hari itu. Hal ini membantu kita dalam memahami emosi diri sendiri dengan lebih baik agar efektif dalam penyampaian materi.

Beliau menyampaikan ada beberapa hal yang perlu kita terapkan dalam etika mengajar antara lain kemurnian hati dan kebenaran dalam ucapan, ketepatan pemikiran dan ekspresi. Pengajar tidak hanya meninggalkan pengetahuan tetapi juga berkarya dihati mereka, kebaikan yang diberikan merupakan pengetahuan sejati, serta keingintahuan mengarah pada eksplorasi dan berakhir dengan penemuan.

Ketepatan pemikiran adalah dimana kita menyampaikan fakta untuk menjelaskan suatu subjek. Kumulatif fakta tersebut melalui analisis mengarah pada kebenaran subjek karena fakta dan kebenaran itu berbeda. Terminologi kalimat ekonomi ekspresi diperkenalkan pada sesi ini terkait dengan “Ekonomi Ekspresi”. Ekonomi ekspresi adalah menyampaikan esensi yang merupakan kumpulan fakta. Fakta adalah bahan ilmiah.

Prof. Ismail juga menyampaikan bahwa seorang pengajar menyampaikan dasar fakta ilmiah dan menguraikannya dengan contoh yang nyata. Sedangkan mahasiswa untuk diakhir proses diminta untuk dapat mensintesiskan fakta menjadi ringkasan yang menunjukkan kebenaran suatu pengetahuan.

Prof Ismail, mengajak para dosen untuk memperhatikan mahasiswa karena tidak hanya pada materi pembelajaran saja yang perlu kita sampaikan dalam proses ajar. Salah satu motivasi yang bisa diberikan kepada mahasiswa misalnya memberikan kata mutiara bertujuan untuk memberikan motivasi untuk mahasiswa. Murni dari hati adalah puncak menjadi seorang guru/ pengajar. Ketulusan ini dapat membentuk hati mahasiswa.
Prof. Ismail pun juga memberikan sebuah kisah guru hebat pada presentasinya. Dalam kisah tersebut dapat ditarik benang merahnya yaitu sebagai pengajar ia menyebarkan pengetahuan kepada siapa pun yang membutuhkannya. Kita tidak pernah tahu siapa yang memperhatikan dan mengamalkannya, dan yang paling penting ialah memberikan arti penting bagi kehidupan atau memberikan kebermanfaatan bagi sesama.

Teachers are People of Heart, People of Great Beauty, and People of Ehsan. We must be a place where facts matters, where reasoned and respectful discourse and debate serve as arbiters of truth.” Pungkas Prof. Dr. Ismail Bin Said dalam workshop “Attributes of Effective Teaching for Undergraduates”.

HUMAS FT/ AP. Editor/ KNH