Gerbang Fakultas Teknik dengan Ide Desain Tumpang Sari

17 February, 2023

FT UNS – Dapat kita ketahui jika melewati sepanjang jalan sekitaran Fakultas Teknik (FT) terdapat bangunan penerima yang berada di depan ATM Center UNS, tepatnya pembangunan Gerbang Fakultas Teknik. Gerbang tersebut dibuat sebagai penanda area masuk pada kawasan FT UNS dengan menerapkan ide desain Tumpang Sari.

Desain pembangunan gerbang tersebut dibuat oleh Arsitek perencana PT JOSO dimana founder dan ketiga principalnya yakni: Thoat Fauzi, Fathuraman H. dan Alm. Fatony adalah merupakan alumni FT Arsitektur UNS Angkatan 2005.

Konsep pada pembangunan gerbang FT ini mengacu pada konteks lokal dan identitas UNS sebagai universitas PTNBH di Surakarta. Elemen yang diambil adalah Tumpang Sari sebagai signature dan ciri khas utama dalam bangunan Joglo Jawa. Menjadikan ide gagasan dari elemen vernalukar Arsitektur Jawa. Tumpang Sari ini juga memiliki kemiripan dalam segi bentuk dengan ikon elemen arsitektur jawa lainnya yakni punden berundak yang umumnya ditemukan pada gerbang maupun bangunan batu atau bata di pulau jawa. Keduanya sebagai penggambaran konteks kearifan lokal yang memproyeksikan sebuah gerbang di Provinsi Jawa Tengah, khususnya di Surakarta.

Ide konsep kemudian dituangkan dalam desain dengan peletakan bentuk undakan Tumpang Sari yang di orientasikan vertikal atau berdiri, berbeda dengan keberadaan aslinya dimana biasaya tumpang sari berada pada langit-langit atap bangunan Joglo ataupun Punden yang berada pada kaki-kaki kolom. Kondisi ini menggambarkan bahwa gerbang ini merupakan medium keduanya dan berlaku sebagai bingkai pembatas sebagai mestinya. Kemudian elemen ini dihubungkan menerus untuk menggambarkan arah sebagai bentuk representasi vektor identitas dari teknik itu sendiri. Dalam implementasi mikronya, undakan pada bidang berjumlah 11 buah sementara siluet dari sisi lembah teknik memiliki bentuk 11 yang keduanya memiliki makna representatif yang jelas Universitas 11 Maret.

Proses desain memakan waktu selama kurang lebih 2 bulan dengan pengajuan 6 alternatif desain, tutur Kholili Alif, sebagai architech in charge. Tim lapangan terdiri dari dua arsitek junior yang juga merupakan alumnus Arsitektur Angkatan 2012 bersama Tri Joko sebagai drafter.

“Selama penyusunan preliminary, konsep sampai detail drawing tidak ada kendala. Mungkin hanya saat akan dilakukan konstruksi saya dapat info dari tim lapangan ada penyesuaian lokasi karena terdapat Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), dan data yang kami terima tidak menyebutkan adanya IPAL”, ujar Kholili Alif.

Pembangunan gerbang diharapkan dapat memenuhi alasan dan tujuan dibangunnya gerbang ini: simbol dan pemersatu Fakultas Tekni UNS. Simbol didapat melalui pemaknaan dan konsep bentuk gerbang seperti yang sudah dijelaskan, sementara pemersatu direpresentasikan melalui pengolahan tapak yang menekankan pada integrasi gerbang dengan fungsi fasilitas ruang publik berupa open public space-amphiteater. Sehingga fungsi gerbang FT tidak hanya sebagai penanda masuk ke kawasan kampus FT namun juga bisa menampung fungsi kegiatan di ruang publik sivitas akademia FT UNS. Fungsi gerbang bisa difungsikan sebagai tempat untuk open co-working space, tempat rekreasi, istirahat, ngobrol, mejeng, pentas seni, bahkan orasi.

Pembangunan fisik di perkirakan akan selesai sampai pada bulan Maret tahun ini, diharapkan bertepatan dengan Dies Natalis Sebelas Maret sudah dapat diresmikan dan digunakan. Harapannya melalui fungsi gerbang - amphiteater, masyarakat teknik dapat memanfaatkan fasilitas ini sebagai media kegiatan yang bermanfaat. Menjadi panggung untuk kegiatan inklusif dan informal yang pada umumnya akan lebih meningkatkan rasa kesatuan bersama.

-HUMAS FT/AI. Editor/ KNH