Kesan Mahasiswa FT UNS Menghadapi Monev Internal PKM UNS

9 August, 2021

FT UNS - Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) telah berlangsung pada Sabtu-Minggu (7-8/8/2021). Salah seorang mahasiswa Fakultas Teknik yang berhasil lolos pendanaan PKM Dikti, Marcellinus Abellard Arioseto mengaku lebih terarah karena telah menerima masukan saat monev internal. Monev tersebut berlangsung selama sekitar 25 menit dengan durasi 10 menit untuk presentasi dan 15 menit untuk sesi tanya jawab.

Marcellinus Abellard Arioseto tergabung dalam kelompok PKM yang diketuai oleh Mohamad Rafdinal Setyoko (Teknik Industri/2019) dengan anggota lainnya yaitu Deas Felice Muhammad (Teknik Industri/2019), Ainun Rahmansyah Gaffar (Teknik Industri/2019) , dan Bayu Puji Ubaidillah (Kriya Seni FSRD/2018).

Monev internal yang diselenggarakan oleh UNS bertujuan untuk mengevaluasi program PKM yang telah berjalan sekaligus menjadi ajang simulasi sebelum monev dari pusat berlangsung. Harapannya, melalui monev ini dapat digunakan oleh mahasiswa untuk memperbaiki program PKM menjadi lebih baik lagi.

Marcellinus Abellard Arioseto atau yang kerap disapa Marcel mengungkapkan bahwa dalam monev internal tersebut, kelompoknya diberi banyak masukan oleh penguji.

“Perasaan setelah monev jadi lebih terarah karena diberi masukan yang baik sehingga kami merasa lebih jelas arah dan langkah berikutnya mau melakukan apa. Apalagi kami membuat kemasan makanan sehingga kami berencana untuk melakukan uji foodgrade dengan rincinan-rincian dan masukan yang diberikan penguji ketika monev tadi,” ungkap mahasiswa Teknik Industri tersebut.

Melalui bimbingan, Dr. R. Hari Setyanto dari Prodi Teknik Industri FT UNS, Marcel dan timnya mengangkat judul program Kemasan Makanan Berbahan Biodegradable Komposit Jerami Padi dan Tepung Ketan Sebagai Solusi Pengurangan Penggunaan Polystirene. Sebelum mengakhiri wawancara, Marcel berharap saat monev dari Dikti atau eksternal nanti jauh lebih matang.

“Harapan kami nanti, ketika monev eksternal jauh lebih matang persiapannya dan bisa mengetahui bagaimana keadaannya nanti karena sudah ada monev internal. Harapannya dapat melakukan persiapan presentasi yang lebih matang sesuai kesalahan dan kekurangan saat monev internal tadi,” tutup Marcel. Humas FT/Aji. Editor/ KNH