Mahasiswa Fakultas Teknik UNS Raih Juara 3 dalam 3rd International Building Modelling and Design Competition 2022

17 October, 2022

FT UNS — Tim mahasiswa gabungan dari prodi Arsitektur dan Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) berhasil mendapatkan juara 3 dalam 3rd International Building Modelling and Design Competition 2022 yang diadakan oleh Universitas Petronas Malaysia pada 31 Mei s/d 15 Agustus 2022 secara daring. Tim ini diketuai oleh Gregorius Djati Kusumo (Teknik Sipil 2020) dan dianggotai oleh Rohid Wiratmaja (Teknik Sipil 2021), Wahyu Budi Prakoso (Teknik Sipil 2021), Anisa Ipung Pinanggih (Arsitektur 2020) dan Ameilisa Bayu Saputri (Arsitektur 2020).

Lomba ini diwadahi dan didukung oleh Komunitas Lomba Teknik Sipil S-1 “Semar in Action” (SIA). Lomba ini diadakan untuk mendesain dan membangun gedung kampus di wilayah kampus masing-masing dengan predikat green building. Sistem perlombaan ini dilakukan dengan cara submit proposal yang berisikan garis besar desain, teknologi dan struktur bangunan, setelah itu semua peserta melakukan presentasi dan sesi tanya jawab secara daring kepada juri selama 15 menit.

Tim ini menciptakan karya berjudul “Wihita Alkantara” yang diambil dari bahasa Sanskerta yang bermakna in-order friendly. Spesifikasinya sesuai yang dikompetisikan memiliki sistem water efficient landscaping, waste water, ventilation, artifical and natural lighting dan lain sebagainya yang menunjang fungsi bangunan dan kegiatan kampus. Dengan scoreboard dan analisis tim mengikuti SNI dan USGBC mendapatkan skor 85 dari 100 (Predikat Green Building Platinum).

“Selama lomba banyak sekali pertimbangan dan faktor untuk membangun dan mendesain bangunan sesuai spesifikasi. Menggunakan analisis dan research penelitian dan perhitungan SAP2000 dan Excel mendesain menggunakan AutoCAD, Sketchup, dan Lumion. Wihita Alkantara dalam bahasa Sansekerta “Wihita” artinya in-order dan "Alkantara" friendly. Gedung ini apabila dapat direalisasikan dapat menjadi gedung yang membawaka solusi global warming dan untuk mewujudkan green building ramah bagi lingkungan. Wihita Alkantara menjadi bangunan yang sesuai untuk tatanan kehidupan dan untuk masa yang akan mendatang” Ujar Gregorius saat diwawancarai (2/10/2022).

Untuk realisasi pembangunan green building ini sendiri Gregorius menyatakan bahwa untuk saat ini tidak ada, namun berharap kedepannya dapat terealisasi. Tentu saja dengan riset lebih mendalam Gedung Wihita Alkantara dapat diwujudkan karena gedung tersebut berada di kompleks Fakultas Teknik tepatnya di area SPBU. -FT/WIL. EDITOR/ KNH